Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Dunia Wanita 2023: Diusir karena Injak Pemain, Lauren James Minta Maaf

Kompas.com - 09/08/2023, 16:20 WIB
Frengky Tanto Wijaya,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BBC

KOMPAS.com - Penyerang timnas wanita Inggris, Lauren James, menyampaikan permintaan maaf kepada bek timnas wanita Nigeria, Michelle Alozie, seusai melakukan aksi tak terpuji pada laga Piala Dunia Wanita 2023.

Lauren James mendapatkan kartu merah pada menit ke-87 setelah dengan sengaja menginjak punggung dari Alozie kala keduanya berduel merebutkan bola dan sama-sama terjatuh.

Adik dari Reece James tersebut kemudian harus keluar lapangan ketika laga Inggris vs Nigeria berkesudahan 0-0 dalam babak 16 besar Piala Dunia Wanita 2023 di Stadion Lang Park, Brisbane, Australia.

Tim Tiga Singa itu berhasil melangkah ke perempat final Piala Dunia Wanita 2023 seusai menang atas Nigeria dalam babak adu penalti dengan skor 4-2.

Baca juga: Jadwal Piala Dunia Wanita 2023: Kolombia, Jamaika, dan Maroko Memburu Sejarah

"Segala cinta dan hormat saya kepada Anda. Saya meminta maaf untuk segala hal yang telah terjadi," tulis James di media sosial kepada Alozie, dilansir dari BBC.

Dengan kartu merah yang didapat, James dipastikan akan absen membela timnas Inggris kala menghadapi Kolombia dalam babak perempat final Piala Dunia Wanita 2023 pada Sabtu (12/8/2023) mendatang.

"Saya juga ingin meminta maaf kepada penggemar Inggris dan rekan setim di timnas. Bermain untuk dan bersama Anda merupakan suatu kehormatan tersendiri. Saya berjanji akan belajar dari pengalaman ini," katanya.

Selama bermain dalam Piala Dunia Wanita 2023, James menjadi bintang berkat torehan tiga gol dan tiga assist-nya bagi The Lionesses.

Baca juga: Daftar Tim Lolos Perempat Final Piala Dunia Wanita 2023: Inggris Drama, Perancis Pesta

Alozie, yang bermain di Houston Dash di Amerika Serikat, mengaku telah memaaafkan James dan menyebutkan mereka bermain dalam tensi yang tinggi kala pentas di Piala Dunia.

"Kami bermain di panggung dunia. Pertandingan ini salah satu yang penuh gairah, emosi yang tak dapat diatasi, dan momen tersendiri. Segala hormat untuk Lauren James," kata Alozie.

FA pun menuturkan sepenuhnya menghormati segala keputusan berupa hukuman yang diberikan oleh FIFA kepada James dan terus mendukung pemain Chelsea tersebut.

"Lauren (James) benar-benar menyesal atas tindakannya yang menyebabkan kartu merah dan penuh penyesalan. Itu sepenuhnya di luar karakternya," ujar FA mengeluarkan pernyataan.

Baca juga: Piala Dunia Wanita 2023: Juara Bertahan Amerika Serikat Gugur, Ukir Catatan Buruk

"Kami akan mendukung Lauren sepanjang waktu dan akan mengajukan perwakilan atas namanya," ucapnya.

"Kami sepenuhnya menghormati proses disiplin FIFA dan tidak akan membuat komentar lebih lanjut sampai setelah keputusan dibuat," tuturnya.

Adapun pelatih timnas wanita Inggris, Sarina Wiegman, membela James bahwa kejadian tersebut terjadi karena tidak adanya pengalaman dari sang pemain ketika tampil dalam kompetisi besar penuh tensi tinggi seperti Piala Dunia Wanita.

"Dia tidak berpengalaman pada tahap ini dan dalam sepersekian detik kehilangan emosinya," ujar Wiegman.

Baca juga: Relawan Indonesia di Piala Dunia Wanita 2023: Cinta Barca, Kerja Ikhlas Tak Ternilai Uang

"Itu bukan sesuatu yang dia lakukan dengan sengaja. Dia meminta maaf dan merasa sangat buruk saat itu," katanya.

Pelatih asal Belanda yang membawa timnas wanita Inggris juara Eropa tahun lalu itu bahkan menyebutkan James merupakan orang termanis yang pernah dirinya kenal.

"Dia tidak akan pernah ingin menyakiti seseorang. Dia adalah orang termanis yang saya kenal," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com