Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudut Pandang Dewa United dan Bali United soal Kericuhan yang Libatkan Ricky Kambuaya

Kompas.com - 30/07/2023, 17:58 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Laga pekan ke-5 Liga 1 2023-2024 antara Bali United vs Dewa United berakhir dengan skor 3-1. Duel diwarnai kericuhan yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Sabtu (29/7/2023).

Kericuhan melibatkan pemain Dewa United, Ricky Kambuaya, dengan pemain Bali United.  Pertandingan berjalan dengan tensi panas sejak pertengahan babak pertama.

Beberapa kali pemain bernomor punggung 19 itu terlibat gesekan yang menciptakan bibit-bibit friksi. Sempat terlihat saling sahut nada tinggi juga tetapi tidak berujung ribut.

Puncak ketegangan terjadi pada akhir pertandingan. Tepat setelah peluit panjang ditiup wasit Nendi Rohaendi, pemain asal Sorong tersebut menerjang ke arah bench pemain Bali United.

Pemain Bali United yang reaktif pun melayani konfrontasi Ricky. Pemain lain tidak tinggal diam.

Baca juga: Hasil Bali United Vs Dewa United 3-1: Serdadu Tridatu Beri Tangsel Warrior Kekalahan Perdana

Mereka menahan Ricky Kambuaya dan pemain Bali United yang terpancing. Banyaknya aksi saling dorong membuat suasana tidak kondusif.

Beruntung ketegangan tidak berlangsung lama. Setelah mengendalikan diri, mantan pemain Persebaya Surabaya itu menyalami satu per satu pemain dan official Bali United.

Pelatih Dewa United, Jan olde Riekerink, menyayangkan hal ini bisa terjadi. Tapi di sisi lain ia yakin ada sebab dan akibat yang menyebabkan pemainnya bertindak di luar kebiasaannya.

Sebab, selama ini ia mengenal winger berusia 27 sebagai sosok yang jujur dan terbuka.

“Keadilan itu dia junjung tinggi, jadi kalau ada sesuatu yang terjadi ada komentar datang ke dia yang menyinggung dia. 100 persen saya juga tidak senang dengan kata-kata apa yang diucapkan dari bench,” kata pelatih asal Belanda tersebut.

Ia tidak membenarkan tindakan kekerasan. Tetapi ia yakin Ricky Kambuaya tidak akan bersikap reaktif hanya karena masalah sepele.

Tentu ada pemantik yang membuat pemain Timnas Indonesia tersebut memutuskan berdiri dan melawan.

“Terutama saya percaya dia dan dia memiliki sikap adil pada pemain. Jadi ada sesuatu yang terjadi di situ,” kata Jan Olde Reijerink.

“Kalau orang seperti ini disentuh kesalahannya pasti dari sana bukan dari sini. Jadi kejujuran di olahraga terutama di orang-orang Indonesia sangat penting. Karena dia pemain timnas,” pungkasnya.

Sementara itu pelatih Bali United, Stefano Cugurra, memberikan sudut pandang yang berbeda.

Halaman:


Terkini Lainnya

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com