Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sudut Pandang Dewa United dan Bali United soal Kericuhan yang Libatkan Ricky Kambuaya

Kericuhan melibatkan pemain Dewa United, Ricky Kambuaya, dengan pemain Bali United.  Pertandingan berjalan dengan tensi panas sejak pertengahan babak pertama.

Beberapa kali pemain bernomor punggung 19 itu terlibat gesekan yang menciptakan bibit-bibit friksi. Sempat terlihat saling sahut nada tinggi juga tetapi tidak berujung ribut.

Puncak ketegangan terjadi pada akhir pertandingan. Tepat setelah peluit panjang ditiup wasit Nendi Rohaendi, pemain asal Sorong tersebut menerjang ke arah bench pemain Bali United.

Pemain Bali United yang reaktif pun melayani konfrontasi Ricky. Pemain lain tidak tinggal diam.

Mereka menahan Ricky Kambuaya dan pemain Bali United yang terpancing. Banyaknya aksi saling dorong membuat suasana tidak kondusif.

Beruntung ketegangan tidak berlangsung lama. Setelah mengendalikan diri, mantan pemain Persebaya Surabaya itu menyalami satu per satu pemain dan official Bali United.

Pelatih Dewa United, Jan olde Riekerink, menyayangkan hal ini bisa terjadi. Tapi di sisi lain ia yakin ada sebab dan akibat yang menyebabkan pemainnya bertindak di luar kebiasaannya.

Sebab, selama ini ia mengenal winger berusia 27 sebagai sosok yang jujur dan terbuka.

“Keadilan itu dia junjung tinggi, jadi kalau ada sesuatu yang terjadi ada komentar datang ke dia yang menyinggung dia. 100 persen saya juga tidak senang dengan kata-kata apa yang diucapkan dari bench,” kata pelatih asal Belanda tersebut.

Ia tidak membenarkan tindakan kekerasan. Tetapi ia yakin Ricky Kambuaya tidak akan bersikap reaktif hanya karena masalah sepele.

“Terutama saya percaya dia dan dia memiliki sikap adil pada pemain. Jadi ada sesuatu yang terjadi di situ,” kata Jan Olde Reijerink.

“Kalau orang seperti ini disentuh kesalahannya pasti dari sana bukan dari sini. Jadi kejujuran di olahraga terutama di orang-orang Indonesia sangat penting. Karena dia pemain timnas,” pungkasnya.

Sementara itu pelatih Bali United, Stefano Cugurra, memberikan sudut pandang yang berbeda.

Menurutnya, apa yang terjadi adalah imbas ketegangan pertandingan yang berjalan dengan panas.

Sebab, kedua tim sama-sama ngotot memenangkan pertandingan. Dewa United ingin mempertahankan posisi puncak, sedangkan Bali United tidak mau kalah di depan pendukungnya sendiri.

“Dewa tentu tidak mau kalah dia berubah posisi. Tapi kami di rumah juga mau menang,” ujar pelatih yang biasa disapa Teco.

Namun apapun itu, ia memastikan perselisihan sudah selesai saat itu juga.

Ricky Kambuaya dan pemain Bali United sudah bertemu dalam kondisi yang lebih tenang dan menyelesaikan permasalahannya sehingga tidak perlu diperpanjangan lagi.

“Saya pikir ini sudah selesai, pemain ketemu pemain setelah pertandingan,” ujar Stefano Cugurra.

“Waktu kami menang, kami pasti senang. Kalau kalah pasti sedih. Tapi orang harus tahu setelah pertandingan sepak bola kita harus menjadi teman,“ pungkasnya.

https://bola.kompas.com/read/2023/07/30/17581538/sudut-pandang-dewa-united-dan-bali-united-soal-kericuhan-yang-libatkan-ricky

Terkini Lainnya

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Liga Spanyol
Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Liga Inggris
Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke