KOMPAS.com - Penyerang Madura United, Luiz Marcelo Morais dos Reis atau yang biasa disapa Lulinha, menyindir pemain-pemain Bali United yang menurutnya terlalu mudah jatuh.
Sindiran tersebut dilayangkan Lulinha usai laga pekan ketiga Liga 1 2023-2024. Laga Bali United vs Madura United di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Sabtu (15/6/2023) lalu, berakhir dengan skor 2-1.
Bali United menang berkat gol Jefferson Assis (22' pen.) dan Jajang Mulyana (33'). Madura United yang sempat unggul via sepakan penalti Hugo Gomes alias Jaja (3'), mesti rela pulang dengan tangan hampa.
Dalam laga tersebut, beberapa kali pemain Bali United terjatuh dan menunggu pertolongan dari tim medis.
Baca juga: Erick Thohir Puji Training Ground Bali United, Bicara Rencana di IKN
Bahkan, wasit sampai mengeluarkan kartu kuning kepada kiper Bali United, Adilson Maringa, yang dianggap terlalu menghentikan permainan karena sering terjatuh dan meminta bantuan medis.
Lulinha menyayangkan aksi semacam itu. Menurutnya, tim yang disegani seperti Bali United tidak perlu melakukan tindakan tersebut.
“Kita tahu Bali tim bagus dan berkualitas. Tapi, main di atas lapangan tidak seperti itu,” ujar Lulinha, pemain asal Brasi.
“Mereka harus lebih baik ke depan,” tuturnya menambahkan.
Baca juga: Bali United ke Liga Champions Asia, Teco Marah Dituduh Ulur Waktu
Ketika takluk 1-2 dari Bali United, Madura United mengakhiri laga dengan hanya dibela sembilan orang di lapangan.
Panasnya laga membuat Madura United harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-39, usai Fachruddin Aryanto mendapat kartu merah.
Lima menit sebelum bubaran, Madura United harus kembali kehilangan pemain setelah M. Tahir diusir wasit.
Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, tetap merasa bangga meski Lulinha dkk cs gagal pulang membawa angka.
“Kalian sudah bermain baik, pantang menyerah. Kami puas nontonnya. Tidak kelihatan kalau kalian kalah jumlah pemain,” ujarnya melalui media sosial pribadi.
Selain itu, Achsanul Qosasi juga ikut menyentil tindakan pemain Bali United.
“Pemain asing yang mengulur-ulur waktu tidak layak dicontoh,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.