KOMPAS.com – Ketua Umum PSSI Erick Thohir memuji kualitas training ground yang dimiliki klub Liga 1 2023-2024, Bali United.
Saat ini, Bali United menjadi salah satu tim Liga 1 Indonesia yang telah memiliki training ground yang memiliki fasilitas sesuai dengan standar FIFA.
Training ground tersebut berlokasi di Pantai Purnama, Gianyar, Bali.
Erick Thohir pun memuji visi manajemen Bali United yang terus meningkatkan profesionalisme pengelolaan klub agar semakin modern.
Baca juga: Perjuangan Bali United: Menang Perdana Tanpa Pelatih Kepala, Pemain Cedera
"Ini pertama kali saya datang, saya bilang ke Pak Pieter (CEO Bali United) ini fasilitas latihan berskala internasional. Terus dia tanya standar FIFA, saya jawab bisa itu yang jawab FIFA," katanya di sela-sela kunjungan memantau seleksi pemain timnas U17 Indonesia, Minggu (16/7/2023) pagi.
Ia menilai rencana manajemen Bali United tidak hanya fokus pada pengembangan fasilitas olahraga, tetapi juga wisata untuk menunjang pengelolaan training ground tersebut.
Menurut Erick, itu adalah rencana yang cerdas untuk mengembangkan wisata olahraga di Bali.
Hal itu sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Bali yang juga fokus mengembangkan wisata olahraga dan kesehatan.
Baca juga: Debut Manis Mohammed Rashid, Jadi Starter dan Bali United Raih Kemenangan Perdana
"Nanti di Bali tidak hanya ada wisata kesehatan, tetapi juga wisata sport yang ini saya rasa bagus ketika kita bersama-sama membangun Bali dengan melibatkan peran pemerintah pusat, daerah, dan swasta," kata mantan Presiden Klub Serie A Italia, Inter Milan, itu.
Erick Thohir juga memberi sinyal bahwa timnas Indonesia akan segera memiliki training ground yang akan segera dibangun di wilayah Ibu Kota Negara (IKN).
Ia mengatakan, training ground timnas Indonesia tengah dipersiapkan pembangunannya di sana dengan bantuan dana dari FIFA.
Rencananya akan ada lima lapangan berstandar FIFA yang menjadi tempat pemusatan latihan timnas Indonesia.
Baca juga: Gabung Bali United, Rashid Akui Tak Bisa Melupakan Indonesia
Fasilitas tersebut memang menjadi perhatiannya ketika memutuskan maju dalam bursa pemilihan Ketua Umum PSSI pada Kongres Luar Biasa (KLB) pada Januari 2023 lalu.
Ia menilai timnas Indonesia membutuhkan tempat latihan yang sesuai dengan standar FIFA dan tidak berpindah-pindah.
Selama ini, aktivitas latihan timnas Indonesia dilakukan secara berpindah-pindah dari Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK) hingga stadion di kota lain di luar Jakarta.
"Kami sedang membangun, bantuan FIFA, yakni TC di IKN. Di sana mempunyai lima lapangan, nah itu yang kami lakukan karena selama ini timnas tidak mempunyai training center. Kami lakukan di sana," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya