KOMPAS.com - Luis Milla mundur dari kursi pelatih Persib Bandung. Hal itu menjadi kabar mengejutkan karena tak ada indikasi sebelumnya ia akan pergi.
Persib memang melakukan start Liga 1 2023-2024 dengan hasil kurang memuaskan setelah mengalami imbang tiga kali beruntun melawan Madura United, Arema FC, dan Dewa United.
Namun, tak ada sama sekali pihak yang menuntut Luis Milla untuk keluar.
Manajemen Persib menghormati keputusan Luis Milla yang memilih mundur atas alasan pribadi atau keluarga.
Baca juga: Kapten Persib Bandung Buka Suara soal Hengkangnya Luis Milla
Persib harus segera move on dari Luis Milla lalu mendapatkan pelatih pengganti yang mengerti warisan-warisan apa saja sepeninggal Luis Milla di Persib.
Materi pemain mumpuni dan berkarakter adalah salah satu peninggalan positif dari pelatih kelahiran Teruel, Spanyol, itu.
Persib punya top skor David da Silva, benteng pertahanan menjulang dalam diri Nick Kuipers dan Alberto Rodriguez.
Sejumlah pemain label timnas di beberapa kelompok umur, seperti Marc Klok, Rachmat Irianto, Robi Darwis, dan Beckham Putra dimiliki.
Baca juga: Luis Milla Tinggalkan Persib: 17 Kemenangan, Posisi Ketiga, Pergi Usai Raih 3 Angka
Namun, peninggalan-peninggalan Luis Milla di klub tak melulu bersifat positif. Ada peninggalan Milla yang dinilai Yudi Guntara—mantan pemain Persib era 90-an—jadi kekurangan.
Kekompakan di dalam maupun di luar lapangan disebut menjadi persoalan tim Persib saat ini peninggalan Luis Milla.
"Luis Milla tidak terkalahkan sampai pertandingan ke-15. Saya melihat bagaimana Luis Milla membangun kekompakan, karakter pemain Persib untuk bisa dalam singkat menjadi satu," puji Yudi.
"Namun, itu mulai goyah, mungkin menurut saya ada gesekan-gesekan pemain dengan pelatih. Hal-hal yang memang dalam sebuah tim zaman saya pun selalu ada, pasti ada," nilai Yudi.
Baca juga: Ini Sosok Pelatih Persib Pengganti Luis Milla yang Mundur Mendadak
Gesekan mulai muncul pasca-Persib dikalahkan PSM Makassar, mengakhiri tren positif 15 laga.
Luis Milla malah sempat melontarkan kritik kepada pemainnya seusai kalah memalukan dari Persita Tangerang 0-4 pada 9 April 2023 jelang akhir kompetisi musim 2022-2023.
Dalam konferensi pers usai kekalahan tersebut, ia mengungkapkan pemainnya tidak percaya kepada pelatih.