Petuah dari Legenda jika Andre Onana Jadi Kiper Man United

KOMPAS.com – Legenda Manchester United, Gary Neville, memberi kunci sukses untuk Andre Onana jika menjadi penjaga gawang Setan Merah.

Andre Onana dilaporkan bakal mengisi posisi yang ditinggalkan David de Gea sebagai penjaga gawang Man United.

Pakar transfer Eropa, Fabrizio Romano, mengabarkan bahwa Man United sudah sangat dekat mencapai kesepakatan untuk merekrut Andre Onana dari Inter Milan.

"Manchester United sudah sangat dekat untuk mendapatkan Andre Onana," tulis Fabrizio Romano di Twitter.

Baca juga: Transfer Man United - Bidik 3 Pemain Anyar, Buang Maguire dan Sancho

"Pembicaraan berjalan positif, tawaran terakhir akan segera tiba, lalu kesepakatan bakal selesai," kata dia.

Pekejaan Andre Onana tidak akan mudah jika sudah dipastikan menjadi kiper anyar Man United besutan Erik ten Hag.

Pasalnya, Gary Neville mengungkapkan bahwa kiper Man United bakal selalu mendapatkan sorotan lebih dari publik.

"Saya telah mengatakan posisi tersulit dalam sepak bola Inggris adalah menjadi penjaga gawang Manchester United," kata Neville, dikutip dari Manchester Evening News.

Baca juga: David de Gea Tinggalkan Man United, Ferdinand “Semprot” Manajemen

"Bukan bermaksud untuk tidak menghormati klub lain," kata mantan kapten Manchester United itu.

"Saya pikir penjaga gawang Man United selalu berada di bawah pengawasan lebih jika mereka membuat kesalahan, dibandingkan posisi lain," ucap dia.

Selain itu, Gary Neville mengungkapkan bahwa Andre Onana harus memiliki tingkat konsentrasi yang baik jika menjadi kiper Man United.

Pasalnya, menurut Gary Neville, tidak mudah untuk tetap berkonsentrasi saat tidak terlibat dalam permainan.

"Saya selalu berpikir penjaga gawang Manchester United atau mana pun harus memiliki konsentrasi luar biasa," tutur dia.

Baca juga: Mason Mount ke Man United, Saat Ronaldo dan Beckham Menginspirasi

"Sebab, Anda mungkin bermain lima menit tanpa menyentuh bola, sedangkan kami (pemain lain) selalu terlibat atau hanya di posisi kami," katanya.

"Namun, seorang penjaga gawang bisa saja diam dalam periode permainan. Saya pikir, itu sangat sulit," katanya.