Lagi, Teja Paku Alam Cedera Dislokasi di Masa Pramusim

BANDUNG, KOMPAS.com - Kiper Persib Bandung, Teja Paku Alam, kembali mendapatkan masalah di masa pramusim. 

Ia mengalami cedera dislokasi jari pada sesi latihan Selasa (13/6/2023 di Stadion Persib, Sidolig, Bandung dalam masa persiapan jelang Liga 1 2023-2024.

Cedera Teja didapat ketika ia menepis tendangan Luizinho Passos sebagai pelatih kiper Persib. 

Ia langsung menyisi ke pinggir lapangan, meringis dan meminta penanganan tim medis. Fisioterapi Persib Benidektus Adi Prianto pun datang menghampiri Teja dan melihat kondisinya. 

Baca juga: Jelang TC Yogyakarta, Persib Bekuk Bandung United 6-0

Dokter tim Rafi Ghani menerangkan bahwa penanganan pertama yang dilakukan tim medis langsung mereposisi dislokasi jari kelingking tangan kanan yang dialami Teja. 

Jari manis membantu membebat jari kelingking tersebut. Selanjutnya Rafi akan mengobservasi Teja selama sehari guna melihat perkembangannya. 

“Ada salah seorang atlet kami, penjaga gawang (Teja) mengalami dislokasi tapi sudah direposisi. Saat ini sedang kami lakukan untuk diobservasi selama satu hari,” terang Rafi. 

“Besok kami tanyakan kondisinya membaik atau seperti gimana. Kalau memerlukan pemeriksaan penunjang kami akan lakukan pemeriksaan besok,” papar Rafi. 

Baca juga: Kronologi Kiper Persib Teja Paku Alam Alami Cedera Patah Tulang Jari

Lebih lanjut ia memastikan cedera kali ini merupakan cedera yang berbeda dari sebelumnya. 

“Yang baru, baru lagi. Di daerah kelingking. Semoga bukan merupakan cedera yang serius, kita lihat besok dan ini lagi diobservasi,” lanjut Rafi. 

Diketahui, selama memperkuat Persib, Teja berulang kali dihantam cedera. 

Baca juga: Teja Paku Alam Masih Butuh Waktu untuk Kembali Perkuat Persib

Penjaga gawang asal Sumatera Barat sempat naik turun naik meja operasi, mulai dari dislokasi jari saat pemanasan jelang bertanding musim Liga 1 2020. 

Kemudian cedera patah tulang hidung sebelum musim 2021-2022, dan cedera patah tulang jari pada masa pramusim 2022-2023 yang menyebabkannya absen di beberapa laga. 

“Dulu pernah terjadi sekali pada saat beberapa tahun ke belakang, cuma bagiannya bukan di bagian yang sama. Dan pada saat itu juga kan pemulihannya cepat,” terang dokter.