BANDUNG, KOMPAS.com - Kabar buruk menimpa Persib Bandung dalam masa persiapan menghadapi Liga 1 2022-2023.
Kiper mereka, Teja Paku Alam mengalami cedera patah tulang jari tangan, saat melakoni latihan di Stadion Persib, Sabtu (21/5/2022).
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, mengatakan bahwa jari di tangan kiri Teja patah saat melakukan pemanasan laga internal pada sesi latihan.
Dikatakan Alberts, saat ini Teja sedang dalam perawatan di rumah sakit yang mengharuskan ia menepi selama dua bulan.
"Kabar buruknya adalah Teja mengalami patah jari hari ini, jadi dia kini sedang berada di rumah sakit dengan fraktur di jarinya," kata Alberts.
Baca juga: Persib Dipastikan Tak Jadi Rekrut Ryohei Miyazaki, karena...
"Jadi dia harus menepi selama dua bulan. Itu kabar yang menyedihkan, kejadiannya tadi ketika pemanasan, bukan di saat pertandingan," ujar sang pelatih menyambung.
Dokter Tim Persib Bandung, Rafi Ghani menceritakan kronologi kejadian yang menimpa penjaga gawang berusia 28 tahun itu.
Rafi mengatakan bahwa pada saat itu, Teja berusaha untuk menepis tendangan yang cukup keras. Namun, bola mengenai jari tangan kirinya, sehingga membuatnya mengalami cedera.
"Seperti yang sudah diketahui pada saat latihan, Teja Paku Alam mengalami cedera pada lengan kiri dan tidak bisa melanjutkan pertandingan," ucap Rafi menjelaskan.
"Jadi ada kekhawatiran tadi, ada satu bola yang berusaha dia tepis tapi mungkin bolanya pas kena titik lemah di tangannya dan bolanya cukup keras, akhirnya dia mengalami cedera," tuturnya lagi.
Baca juga: Kisah Fitrul Dwi Rustapa ke Persib, Perjalanan 6 Tahun Menjemput Mimpi
Setelah mengalami insiden tersebut, Teja pun langsung mendapatkan pemindaian sinar X-Ray untuk memastikan cedera yang dialaminya.
Dikatakan Rafi ada gangguan pada bagian metacarpals atau tulang panjang di tangan yang terhubung dengan tulang jari.
"Kelihatan dari hasil X-Ray memang ada fraktur, patah tulang. Tadi langsung saya pastikan cederanya karena apa, dan ada gangguan metacarpals, yang terlihat ada fraktur, tulangnya patah jadi mungkin ada tindakan yang kita lakukan," ujar Rafi.
Rafi menambahkan bahwa, menurut dokter ortopedi yang berkonsultasi dengannya, lengan Teja akan kembali normal dalam waktu empat bulan.
"Saya sudah konsultasi juga dengan dokter ortopedi. Kata dokter ortopedi menyampaikan minimal untuk bisa menggunakan lengan yang cedera itu di kurang lebih 4 bulan," kata Rafi.
Terkait tindakan lebih lanjut, Rafi belum bisa memastikan apakah Teja harus menjalani operasi.
"Untuk itu nanti kita lihat, ada beberapa pendapat, jadi saya belum bisa sampaikan saat ini karena saya akan konsultasi dengan beberapa ortopedi jadi ada second opinion."
"Pokoknya kita akan melakukan yang terbaik buat Teja," tutur Rafi mengakhiri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.