Kisah Fitrul Dwi Rustapa ke Persib, Perjalanan 6 Tahun Menjemput Mimpi

BANDUNG, KOMPAS.com - Penantian panjang Fitrul Dwi Rustapa untuk berseragam Persib Bandung akhirnya berakhir.

Fitrul resmi diperkenalkan oleh Persib pada Senin (18/4/2022), melalui media sosial resmi milik tim berjulukan Maung Bandung itu.

Selama enam tahun sebelumnya, Fitrul harus merantau ke luar Jawa Barat untuk mengasah kemampuannya sebagai kiper profesional.

Bahkan, Fitrul pun sempat pergi jauh ke bagian timur Indonesia untuk bergabung bersama Persipura Jayapura, sebelum akhirnya Persib resmi memboyong dia dari tim Mutiara Hitam.

"Kurang lebih enam tahun saya berada di luar Jawa Barat untuk merintis karier sebagai pesepak bola profesional," kata Fitrul.

Baca juga: Victor Igbonefo Optimistis dengan Kekuatan Baru Persib Bandung

Ia direkrut oleh Persib untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Muhammad Natshir di pos penjaga gawang

Fitrul pun mengaku dihubungi oleh manajemen Persib untuk merapat ke kubu Maung Bandung di akhir kompetisi Liga 1 musim lalu. Ia mengaku sangat bahagia dengan kabar tersebut.

"Alhamdulilah kemarin habis kompetisi Liga 1 selesai dihubungi sama manajemen Persib dan sesuai keinginan saya gabung di sini," ucap Fitrul.

Sebagai pemain asli Jawa Barat, Persib merupakan klub impian Fitrul sejak kecil. Saat masih berlatih di Sekolah Sepak Bola (SSB), Fitrul bercita-cita untuk bisa membela Persib.

"Saya punya mimpi dari dulu sejak saya di SSB, pertama kali tim yang dilihat itu Persib, nah hati kecil saya ingin bergabung di sini," tutur Fitrul.

Baca juga: Persib Agendakan Dua Uji Tanding dengan Tim Singapura

Terkait dengan adaptasi bersama tim, Fitrul mengaku tidak memiliki kendala, sebab mayoritas pemain dan staf tim berjulukan Maung Bandung itu adalah orang Sunda.

Selain itu, hubungan Fitrul dan para pemain Persib yang lain pun sudah terjalin jauh sebelum ia bergabung dengan kubu Maung Bandung. Hal tersebut cukup membantu Fitrul dalam proses adaptasi.

"Kalau kesulitan Alhamdulillah tidak ada soalnya kan sama-sama orang Sunda dari mulai bahasa terus cara kehidupannya sama, jadi berjalan dengan baik," ujar Fitrul.

"Kalau sama pemain ya sempat dekat, dulu mah sebatas kenal, tapi sekarang masuk satu tim jadi lebih dekat lagi," katanya menjelaskan.

Dengan bergabung bersama Persib, Fitrul harus bersaing dengan kiper sekelas Teja Paku Alam dan I Made Wirawan untuk mendapatkan menit bermain.