Pochettino Sepakat Jadi Manajer Chelsea pada Musim Depan

KOMPAS.com - Mantan manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, sepakat menjadi nakhoda Chelsea mulai musim depan.

Sosok asal Argentina ini diikat dengan kontrak tiga tahun yang membuatnya berada di Stamford Bridge hingga 2026.

Pochettino akan menggantikan posisi Frank Lampard. Mantan playmaker Chelsea ini ditunjuk sebagai pelatih interim selama sisa musim 2022-23.

Dengan demikian, Pochettino menjadi manajer keempat Chelsea dalam tahun pertama di bawah kendali pemilik baru.

Baca juga: Chelsea Tunjuk Mauricio Pochettino Sebagai Pelatih Musim Depan

Manajer 51 tahun ini menyisihkan sejumlah nama top yang menjadi kandidat seperti Luis Enrique dan Julian Nagelsmann.

Meski demikian, Chelsea belum membuat pengumuman resmi soal perekrutan mantan pelatih Paris Saint-Germain ini. Klub berjulukan The Blues tersebut menunggu hingga akhir musim.

Itu artinya, Lampard masih memegang kendali tim dalam laga pamungkas Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris, musim 2022-23. Chelsea melawan Newcastle United pada Minggu (28/5/2023).

Nama Pochettino mulai menyita perhatian dan masuk jajaran manajer elite setelah membawa rival Chelsea di Kota London, Tottenham Hotspur, menembus final Liga Champions 2019.

Mauricio Pochettino has finally signed the contract as new Chelsea head coach after verbal agreement reached 2 weeks ago. ????????????? #CFC

Official statement ready, he’s starting his job as Chelsea manager next week.

Contract will be valid until June 2026.

Here we go confirmed. pic.twitter.com/7BaBpimsFm

— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) May 28, 2023

Setelah itu, dia mulai menangani sejumlah klub top Eropa, termasuk Paris Saint-Germain, yang ditinggalkannya pada musim panas tahun lalu.

Sejak angkat kaki dari PSG, Pochettino berstatus penganggur lantaran tak punya klub.

Kinerja masa lalunya membuat Chelsea tertarik menggaetnya. Pakar transfer Eropa, Fabrizio Romano, mengatakan bahwa Pochettino sudah menandatangani kontrak setelah mencapai kesepakatan verbal dua pekan lalu.

Baca juga: Langkah Pochettino Jadi Manajer Chelsea Semakin Dekat Jadi Kenyataan

Kedatangan Pochettino diharapkan membawa perubahan signifikan dalam tubuh Chelsea. The Blues harus bisa bersaing di papan atas setelah mengalami musim buruk pada 2022-23.

Ya, Chelsea terlempar dari persaingan memperebutkan tempat menuju kompetisi Eropa pada musim 2022-23 ini.

Mereka hanya mampu berada di papan tengah meskipun sudah menghabiskan lebih dari 600 juta pound dalam dua jendela transfer terakhir.