Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aji Santoso Usulkan Kuota Regulasi Pemain Muda Liga 1 Lebih dari Satu

Kompas.com - 28/05/2023, 12:15 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, sangat mendukung penerapan regulasi pemain muda untuk Liga 1 2023-2024. Bahkan, ia mengusulkan jumlah kuota pemain muda tersebut ditambah hingga tiga kali lipat.

Regulasi pemain muda ini termaktub dalam surat Pemberitahuan Pelaksanaan Kompetisi yang diterbitkan PT LIB pada 10 Mei 2023.

Disebutkan bahwa setiap klub peserta Liga 1 2023-2024 wajib memainkan satu pemain U23 kelahiran maksimal 1 Juli 2001 sebagai starter, minimal selama babak pertama atau 45 menit.

Sebagai pelatih yang peduli dengan pemain muda, Aji Santoso memberikan apresiasi kepada regulasi ini.

Baca juga: Persebaya Datangkan Ferdinand Sinaga, Harapkan Pengalaman dan Karakter

 

Agar regulasi ini semakin efektif, mantan bek kiri legendaris timnas Indonesia tersebut mengusulkan jumlah kuota yang ditetapkan bisa lebih dari satu.

“Saya justru mengharapkan tidak hanya satu kalau bisa wajib 2-3 karena sepak bola Indonesia bermuaranya ke Timnas Indonesia,” ujar pelatih berlisensi AFC Pro ini.

“Bagaimana kompetisi di indonesia ini bisa membantu timnas. Salah satunya yaitu pemain muda harus dipaksa untuk main minimal 45 menit. Menurut saya tidak hanya satu bisa saja 2-3.”

“Kalau 18 tim memiliki tiga pemain muda (yang menjadi starter), dikali 18 tim sudah 54. Jadi, kita mendukung timnas punya stok 54 pemain,“ tambahnya.

Baca juga: Lolos AFC Club Licensing Bukti Persebaya Serius Juara Liga 1 2023-2024

Aji Santoso dikenal sebagai pelatih spesialis pemain muda. Ia banyak mengorbitkan pemain-pemain yang kini menjadi pilar di Timnas Indonesia semua kelompok usia.

Sebut saja nama-nama beken macam Rachmat Irianto, Rizki Ridho, Ernando Ari, Koko Ari Araya, Hanif Sjahbandi, M. Rafli, dan Marselino Ferdinan.

Mereka adalah pemain-pemain bertalenta yang diangkat dan dipoles menjadi profesional mantap.

Mantan pelatih Timnas Indonesia U23 tersebut juga punya gagasan-gagasan untuk memaksimalkan potensi pemain muda.

Salah satunya adalah dengan melibatkan kompetisi sebagai pusat penggemblengan.

Ia selalu meyakini bahwa pemain muda berkualitas disempurnakan oleh kompetisi, bukan oleh pemusatan latihan jangka panjang. Karenanya, ia sangat mendukung adanya regulasi pemain muda.

“Menurut saya bagaimana pun juga tujuan kompetisi ini adalah bagaimana sepak bola Indonesia berkembang dan maju,” terang Aji Santoso.

“Barometer untuk sepak bola suatu negara berkembang dan maju itu bagaimana timnas bisa berprestasi. Sehingga, saya lebih senang tidak hanya satu mungkin 2-3 saya tidak ada masalah,” ujar Aji.

"Bagaimanapun juga sepak bola kita adalah untuk Indonesia."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com