Rencana Made Wirawan Setelah Pensiun di Persib Bandung

KOMPAS.com - Legenda Persib Bandung, I Made Wirawan, belum berencana melanjutkan karier sebagai pelatih. 

Mantan penjaga gawang nomor satu Persib ini ingin menikmati momen terbebas dari sepak bola dengan menyempatkan banyak waktu bersama keluarga. 

Made, yang memutuskan pensiun di Persib pada laga terakhir Liga 1 2022-23, tak menutup kemungkinan pulang ke kampung halamannya di Gianyar, Bali. 

“Rencana ke depan sekarang mau libur dulu keluar dari sepak bola dulu, tanpa mikir bola mungkin liburan ke Bali atau mungkin liburan ke tempat sepi,” kata Made. 

Baca juga: Usia Muda Tak Halangi Kakang Rudianto dari Tempat Reguler di Persib

Seperti diketahui, I Made memutuskan pensiun sebagai pesepak bola pada usia 41 tahun. 

Ia memperkuat Persib sejak 2012. Laga terakhir Persib vs Persikabo, Sabtu (15/4/2023), di Liga 1 2022-2023 menjadi partai perpisahannya bersama klub dan Bobotoh di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). 

Made selalu mengingat momen-momen indah bersama Persib, beberapa di antaranya ketika mengangkat piala Indonesia Super League (ISL) 2014 dan Piala Presiden 2015. 

Momen-momen ketika diarak ribuan warga Bandung mengelilingi kota sambil memperlihatkan trofi tak akan dilupakan penjaga gawang yang pensiun memakai nomor punggung 15 itu. 

Baca juga: Peluang Henhen Hengkang dari Persib Usai Dipinggirkan Luis Milla

“Banyak yang selalu saya ingat pastinya momen momen yang momen juara berapa kali mungkin, Piala Presiden juara dan juga dari konvoinya yang kita baru datang dari Palembang banyak yang menyimpan kenangan manis,” cerita Made. 

Cerita buruk pun sempat dilalui I Made ketika ia tak sadarkan diri di lapangan saat pertandingan.

Kenangan I Made pingsan adalah pada laga melawan Sriwijaya FC di Stadion Siliwangi Bandung 4 November 2012, serta melawan Pelita Bandung Raya (PBR) di Stadion Si Jalak Harupat 7 April 2015. 

“Juga ada kenangan enggak bagusnya ketika cedera dua kali pingsan di lapangan, itu yang tidak akan pernah bisa dilupakan di Persib jadi main di persib itu jadi gudang memori buat saya,” paparnya.