KOMPAS.com – Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso menikmati libur Lebaran dengan tenang. Pasalnya, rancangan kerangka tim musim depan nyaris rampung.
Ia menyebut komposisi tim untuk musim depan sudah terbentuk sekitar 80 persen. Lebih dari separuh pemain lama dipertahankan karena 70 persen merupakan penggawa Liga 1 2022-2023.
Aji Santoso mengakui dirinya belajar dari pengalaman musim lalu. Dengan skuad rancangan ini, ia berusaha mewujudkan target manajemen Persebaya untuk membawa tim juara musim 2023-24.
Perburuan pemain dilakukan lebih awal. Harapannya, persiapan tim menghadapi musim depan semakin matang.
Baca juga: Persija Gerak Cepat, Resmi Datangkan Bek Muda Didikan Persebaya
Ia tidak mau mengulang musim sebelumnya di mana Persebaya mengalami bedol desa dan nyaris mengganti seluruhan komposisi tim. Ini membuatnya seperti membangun kerangka tim dari awal.
“Perekrutan untuk pemain baru sudah 80 persen, sudah selesai termasuk pemain asing dan tinggal masalah teknis saja. Banyak pemain (musim ini) yang kami pertahankan, 70 persen yang bertahan,“ ungkapnya.
Aji Santoso merasa senang dengan sinergi tim pelatih dan manajemen dalam merekrut pemain baru.
Perekrutan pemain baru untuk musim depan sesuai dengan kebutuhan tim dan karakter permainan yang diusung Persebaya.
“Yang jelas saya mencari pemain-pemain yang sesuai dengan cara bermain Persebaya. Mereka harus mengikuti cara pemain yang saya inginkan,” ujarnya.
Baca juga: Pesan Pelatih Persebaya Setelah Liga 1 Selesai: Jangan Main Tarkam!
Terkait target tim menjadi juara musim depan, Aji Santoso menyebut merupakan tantangan yang memacu adrenalin untuk bisa mengakhiri dahaga gelar.
Tim berjuluk Bajul ijo itu terakhir kali menjuarai kasta tertinggi sepak bola Indonesia pada Liga Indonesia 2004.
“Menurut saya ini satu tantangan yang cukup menarik buat saya tetapi alhamdulillah manajemen memberi target tapi manajemen juga memback up apa yang menjadi keinginan kami,” ungkap pelatih berlisensi AFC Pro.
“Kami membutuhkan tim yang bisa menjadi juara dan di-backup total dari manajemen,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.