KOMPAS.com - Arsenal kembali membuang poin saat menghadapi Southampton dalam lanjutan pekan ke-32 Liga Inggris pada Sabtu (22/4/2023) dini hari WIB.
Sang pemuncak klasemen sementara Liga Inggris tersebut harus puas bermain imbang 3-3 dengan Southampton yang menjadi penghuni dasar klasemen liga musim ini di Stadion Emirates, London.
Bahkan, The Gunners nyaris hampa poin setelah The Saints, julukan Southampton, sempat unggul dengan skor 3-1, via gol Carlos Alcaraz (1'), Theo Walcott (14') dan Duje Caleta-Car (66') berbalas gol dari Gabriel Martinelli (20').
Untungnya, tim Meriam London dapat menyamakan kedudukan dalam dua menit jelang laga selesai melalui gol dari Martin Odegaard (88') dan Bukayo Saka (90').
Baca juga: Arsenal Vs Southampton: 2 Gol di Pengujung Laga Selamatkan The Gunners dari Kekalahan
Manajer Arsenal, Mikel Arteta, mengaku merasa hampa karena tim besutannya telah menjalani laga yang cukup menguras tenaga dan harus gagal meraih poin penuh.
"Pada akhirnya terasa hampa. Ini adalah laga yang sangat emosional dan saya kecewa karena kami gagal meraih tiga poin," ujar Arteta dilansir dari situs resmi klub.
Meskipun gagal menang dalam tiga laga terakhir, Arteta percaya bahwa timnya masih layak untuk menjadi juara liga musim ini.
Namun, manajer asal Spanyol tersebut meminta anak-anak asuhannya untuk melakukan refleksi setelah memberikan tiga gol yang cukup mudah untuk lawan dalam laga ini.
Baca juga: Klasemen Liga Inggris Usai Arsenal Vs Southampton: The Gunners Kian Kritis
"Setelah semua apa yang telah terjadi dalam laga, saya tetap percata bahwa kami layak untuk mendapatkannya (gelar juara liga)," tutur Arteta.
"Namun, kami harus berkaca karena telah memberikan tiga gol dengan mudah kepada tim lawan. Ketika Anda melakukan hal tersebut, sangatlah sulit untuk menjadi juara di liga seperti ini," sambungnya.
Mantan asisten pelatih dari Man City tersebut mengakui bahwa blunder-blunder dalam laga sepakbola lumrah terjadi dari tekanan dalam laga-laga kritis seperti yang dihadapi oleh Arsenal saat ini.
"Kami memulai untuk bermain dan (gol cepat) itu terjadi. Itu lumrah terjadi dalam pertandingan sepakbola, dapat terjadi dalam momen-momen kritis, apa yang dapat Anda lakukan?" ungkapnya.
Baca juga: Man City Vs Arsenal: Arteta Tak Sabar Bertemu The Citizens
"Namun kemudian mereka terus bermain dan Anda dapat melihat apa yang terjadi di lapangan, situasi yang terjadi dan peluang yang kami buat,"
Manajer 41 tahun tersebut meminta agar anak-anak asuhannya dapat mengambil pelajaran dari laga ini dan kemudian berpikir ke depan, sebab laga Arsenal selanjutnya adalah menghadapi The Citizens.
"Saya rasa semua pemain harus melepaskan diri malam ini, merefleksikan diri dan besok mulai memikirkan cara terbaik untuk pergi ke Manchester untuk mengalahkan mereka," tutup Arteta.