Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arema FC Kalah dari Persebaya Bukan karena Gaya Malangan

Kompas.com - 13/04/2023, 08:30 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Arema FC kalah tipis 0-1 dari Persebaya Surabaya pada laga tunda pekan ke-28 yang dilaksanakan di Stadion PTIK Jakarta, Selasa (11/4/2023) malam.

Arema FC kalah dengan menurunkan komposisi tim bermaterikan 80 persen pemain asli Malang. Total ada sembilan pemain putra daerah Malang Raya yang mentas, dengan delapan di antaranya menjadi starter.

Delapan pemain tersebut adalah Dedik Setiawan, Dendi Santoso, Jhon Alfarizi, Jayus Haryono, Tito Hamzah, Achmad Figo, Joko Susilo, dan Teguh Amirudin.

Kemudian, Kushedya Hari Yudo juga sempat masuk menjadi pemain pengganti pada menit ke-84.

Pelatih Arema FC, Joko Susilo mengungkapkan alasan di balik keputusannya untuk menurunkan banyak pemain asli Malang.

Starting tadi karena kami tidak ada pemain lagi. Jadi, pemain inti kami terkendala kartu dan cedera dan kami harus memainkan itu,” ujar pelatih berlisensi AFC Pro tersebut.

Baca juga: Gagalkan Penalti Arema FC, Ernando Ari Punya Catatan Emas di Liga 1

“Kami kasih kewajiban, bahwa semua pemain mempunyai kewajiban sama, bagaimana sebagai profesional untuk mengemban untuk nama Arema FC,” ujarnya lagi.

Arema FC diketahui banyak memulangkan putra daerah pada bursa transfer paruh musim Liga 1 2022-2023 lalu. 

Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk merestorasi filosofi sepak bola khas Malang, yakni "Malangan" yang sempat redup pada beberapa tahun terakhir.

Berbekal talenta asli Malang, permainan tim berjuluk Singo Edan tampak kembali agresif dan berani dalam menyerang. Akan tetapi, efektivitas permainan Arema FC masih perlu dipoles.

Pada pertandingan melawan Persebaya, Dedik Setiawan dkk sejatinya cukup mampu mengimbangi permainan sang rival.

Mengacu statistik, Arema mampu melepas 14 tembakan dengan empat mengarah ke gawang.

Jumlah tersebut lebih banyak dari Persebaya yang hanya menciptakan 11 upaya dan empat tembakan ke gawang.

Baca juga: Hasil Persebaya Vs Arema FC: Diwarnai Drama Penalti Menit Akhir, Bajul Ijo Menang 1-0

Joko Susilo sebagai pelatih Arema FC mengambil tanggung jawab penuh kekalahan dari Persebaya ini.

Ia enggan melimpahkan beban kepada anak asuhnya. Joko Susilo menerangkan seluruh anggota tim sudah berusaha untuk mengeluarkan gaya Malangan.

“Permainan gaya Malang memerlukan teknik dan fisik, terutama fisik yang cukup mumpuni. Kami tidak bisa seperti saat pertandingan. Pada pertandingan sebelumnya, juga babak terakhir kami sudah mulai turun. Itu tidak masalah, karena kami sudah berpikir tahun ini, juga tahun depan,” ucapnya.

Pelatih Arema FC Joko Susilo saat memimpin latihan rutin jelang pertandingan Liga 1 2022-2023. Istimewa untuk Kompas.com Pelatih Arema FC Joko Susilo saat memimpin latihan rutin jelang pertandingan Liga 1 2022-2023.

Joko Susilo pun mempertegas bahwa kekalahan ini bukan karena gaya Malangan maupun pemain asli Malang yang mendominasi susunan starter.

“Kalau mau tetap di sini, itulah style (gaya) dan filosofi yang kami mainkan. Kami menancapkan itu saja,” tutur mantan pelatih Persik Kediri tersebut.

“Jadi, kalau mau menyalahkan, salahkan kami pelatih. Jadi, pemain cukup menjalankan instruksinya. Bukan mereka yang salah, tapi kami yang salah,” katanya menutup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Timnas Indonesia
Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com