Nyanyian Tragedi Kanjuruhan Iringi Kemenangan Arema FC

TANGERANG, KOMPAS.com – Arema FC sukses memberi kado istimewa pada hari jadi ke-109 Kota Malang, Sabtu (1/4/2023).

Arema FC sukses mencuri tiga poin pada pekan ke-32 Liga 1 2022-223 melawan Persita Tangerang di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.

Arema FC menekuk tuan rumah dengan skor tipis 1-0 melalui gol Rizky Dwi Febrianto pada  menit ke-88.

Kemenangan tersebut tak hanya menjadi kado bagi hari jadi ke-109 Kota Malang tetapi juga mempertegas rekor mereka yang tak pernah takluk dari Persita dalam 20 tahun terakhir.

Pelatih Arema FC, Joko Susilo, mengakui bahwa pihaknya memberi motivasi tambahan pada Evan Dimas Darmono dkk sebelum pertandingan untuk bisa meraih kemenangan dan mempersembahkan kado istimewa bagi hari jadi Kota Malang.

Baca juga: Hasil Persita Vs Arema FC 0-1, Singo Edan Terkam Pendekar Cisadane

Ia mengapresiasi kerja keras pemain yang tampil all out untuk meraih kemenangan.

“Kemenangan ini dipersembahkan untuk ulang tahun ke-109 Kota Malang. Alhamdulillah ini harapan kami yang saya sampaikan pada tim, ayo apa yang bisa kita berikan pada Kota Malang,” ungkap pelatih berlisensi AFC Pro.

“Alhamdulillah berkat Tuhan kami bisa meraih kemenangan meskipun masih sulit, Persita juga cukup bagus,” imbuhnya.

Hal unik terjadi saat suporter Persita juga memberikan dukungan kepada Arema FC terkait dengan Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 korban jiwa pada 1 Oktober 2022.

Laga kemarin merupakan peringatan enam bulan terjadinya tragedi paling memilukan dalam sejarah sepak bola Indonesia dan kedua paling mematikan di dunia itu.

Suporter tuan rumah menyanyikan chant yang bertujuan mengingatkan Tragedi Kanjuruhan yang belum terselesaikan dengan baik terutama dari aspek penegakan hukum.

“Sangat respek sekali untuk suporter Persita, kami juga ucapkan terima kasih dan respek pada suporter Persita yang dengan suportif mendukung timnya dan memberi support pada kami,” ujar Joko Susilo.

Baca juga: Mengingat Komitmen Pemerintah dan Erick Thohir Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan

Ia mengungkapkan perubahan strategi  pada babak kedua dilakukan dengan beberapa pergantian pemain.

Dirinya menilai permainan Arema FC pada babak pertama bermain kurang efektif terutama di lini serang.

“Tentu kami sedikit mengubah taktik itu dengan sistem dan memasukkan beberapa pemain itu adalah bagaimana untuk meningkatkan efisiensi dalam penyerangan kami,” pungkasnya.

Tambahan 3 poin menempatkan Arema FC ke posisi ke-11 klasemen sementara Liga 1 2022-2023 dengan 41 poin.