Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggap Pelatih Timnas Arogan, Bernardo Tavares Meradang

Kompas.com - 19/02/2023, 18:00 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, meradang dengan sikap arogansi yang ditunjukkan Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Ia menilai juru taktik asal Korea Selatan itu tak menaruh respek kepada klub yang telah membina sang pemain.

Bernardo Tavares pun merasa tidak ada itikad baik yang ditunjukkan tim pelatih timnas kepada klub atas pemanggilan beberapa pemain PSM untuk bergabung dengan Timnas  U20 Indonesia.

Ada dua pemain PSM yang dipanggil bergabung dengan Timnas U20 Indonesia untuk pemusatan latihan (TC) persiapan Piala Asia U-20 2023 di Uzbekistan.

Baca juga: Timnas U20 Indonesia Vs Selandia Baru, Suporter Wajib Patuhi 12 Imbauan PSSI

Dua pemain muda yang mendapat panggilan Shin Tae-yong yakni Dzaky Asraf dan Sultan Zaky.

Menurut Bernardo Tavares, sejatinya kedua pemain tersebut masih dibutuhkan tenaganya untuk menghadapi persaingan di Liga 1 2022-2023 yang semakin sengit.

Saat ini PSM sebagai pemuncak klasemen memiliki jarak poin yang tidak terlalu jauh dengan tim pesaing terdekatnya yakni Persija Jakarta dan Persib Bandung.

Meski demikian, ia tak mempermasalahkan apabila kedua pemain itu diminta bergabung dengan Timnas U20.

Namun, setidaknya ada komunikasi antara pihak tim pelatih timnas dengan klub.

“Terkait persiapan mereka saya tidak tahu apapun. Saya tidak pernah dibagikan informasi terkait persiapan tim dan apa yang dilakukan mereka di sana meskipun itu pemain kami,” ungkap pelatih asal Portugal itu.

Baca juga: Daftar Pemain Selandia Baru untuk Laga Kontra Timnas U20 Indonesia

“Apa yang mereka lakukan di sana, apa yang mereka makan bagaimana serta kondisi fisik mereka, saya tidak pernah tahu. Tapi saya pernah dihubungi satu komunikasi yang mereka sampaikan dengan cara mereka,” imbuhnya.

Bernardo Tavares menyebut komunikasi yang pernah dilakukan tim pelatih timnas melalui asisten yang menghubungi asisten pelatih PSM dan kemudian menyampaikan perkembangan dua pemain itu kepadanya.

Ia mengatakan sebenarnya ada win-win solution yang bisa dilakukan antara timnas dan klub yakni mempersilahkan pemain kembali ke klub saat tenaga pemain tersebut dibutuhkan untuk menghadapi suatu pertandingan.

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, saat melatih timnas U20 Indonesia.DOK. PSSI Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, saat melatih timnas U20 Indonesia.

Namun harus ada tes kondisi fisik terlebih dahulu untuk memastikan kondisi fisik pemain tetap prima.

Sayangnya, keinginan Bernardo Tavares itu belum mendapat respon positif dari tim pelatih timnas. Hal itulah yang membuatnya merasa kesal dan menganggap tim pelatih timnas arogan.

“Paling tidak mengatakan bahwa kalian bisa gunakan pemain pada hari pertandingan, satu hari sebelum dan harus tes fisik. Jika dibutuhkan setelah pertndingan kembali ke timnas,” ujarnya.

Meski merasa tidak puas dengan pola komunikasi antara tim pelatih timnas dan klub, ia merasa senang kedua pemainnya mendapat kesempatan bermain dalam laga uji coba international Timnas Indonesia vs Timnas Fiji beberapa waktu lalu.

Ia juga berharap Timnas U20 Indonesia dapat meraih prestasi terbaik dalam setiap event yang mereka ikuti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com