Arema FC Vs PSM Makassar: Yang Penting Bola Masuk Gawang

KOMPAS.com - Pelatih Arema FC, Javier Roca, tidak mau ambil pusing terkait keluhan PSM Makassar mengenai perbedaan waktu istirahat.

Seperti diketahui, Arema FC harus melewatkan pertandingan pekan ke-21 Liga 1 2022-2023 melawan Bali United karena kala itu belum mendapatkan venue pertandingan.

Sehingga, jadwal Singo Edan langsung melompat pertandingan pekan ke-22 Liga 1 melawan PSM Makassar yang akan digelar di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu (4/2/2023).

Kondisi tersebut memberikan Arema FC jeda waktu istirahat sekitar 8 hari dari pertandingan terakhir pekan ke-20 melawan PSS Sleman.

Sedangkan, di lain sisi PSM Makassar hanya memiliki waktu jeda sekitar empat hari saja setelah partai terakhir melawan RANS Nusantara FC, Senin (30/1/2023) lalu.

Baca juga: Arema FC Vs PSM - Ujian Konsistensi Pasukan Bernardo Tavares

Menurut Javier Roca masalah perbedaan waktu istirahat ini bukanlah murni kemauan Arema FC. Apalagi, tim mendapatkan jeda panjang karena melalui masalah yang tidak diinginkan dalam upaya pencarian arena kandang.

Arema FC juga baru mengalami insiden penyerangan oleh suporter tidak dikenal usai laga PSS Sleman. Masalah berlanjut saat Arema FC kesulitan mencari tempat berkandang, sehingga membuat laga melawan Bali United ditunda.

“Kalau mereka pikir kami diuntungkan, kalau enggak ya silakan. Yang penting kami fokus ke pertandingan saja, kami enggak mau spekulasi,” ujar Javier Roca, sang pelatih asal Chile.

Baca juga: Arema FC Resmi Berkandang di Stadion PTIK, Siap Jamu PSM

Bagi Javier Roca, perbedaan waktu istirahat ini seharusnya tidak dipermasalahkan, sebab sudah menjadi kewajiban setiap pelatih untuk siap dengan kondisi-kondisi tidak terduga.

Prinsip itu pula yang membuatnya terus maju ke depan dengan kondisi dan situasi Arema FC saat ini yang serba sulit.

“Kami juga terkadang bermain setiap tiga hari sekali dan tidak ada masalah. Yang terpenting bola masuk ke gawang,“ tutur Roca menambahkan.

PSM saat ini berada dalam tren performa yang jauh lebih prima daripada Arema FC. Tim berjuluk Juku Eja tersebut berada di posisi ketiga klasemen sementara Liga 1 2022-2023 dengan hanya menelan dua kekalahan saja.

Catatan tersebut menjadikan Bernardo Tavares dan pemain sebagai tim dengan pertahanan paling solid di antara 18 tim lainnya.

“PSM adalah tim yang kuat, mereka sudah mendapatkan ritme permainan. Secara permainan mereka juga berubah dari putaran pertama dan kedua. Mereka juga semakin kompak dan percaya diri,” kata Javier Roca.