KOMPAS.com - Bintang sepak bola, Cristiano Ronaldo, pernah menjual trofi Ballon d'Or edisi 2013 miliknya kepada miliarder asal Israel.
Ada alasan khusus mengapa Cristiano menjual trofi Ballon d'Or tersebut. Ia terlibat dalam kegiatan amal dan kemudian dilelang badan amal Make-A-Wish.
Namun, trofi yang dijual oleh Cristiano Ronaldo tersebut bukan yang asli, melainkan hanya replika.
Trofi yang asli tetap berada di museum milik kapten timnas Portugal itu di Madeira, Portugal.
Baca juga: Megakontrak Ronaldo di Al Nassr: Tak Ada Klausul Duta Arab Saudi Tuan Rumah Piala Dunia
Dilansir dari The Mirror, miliarder Israel yang memenangkan lelang trofi Ballon d'Or Cristiano Ronaldo bernama Idan Ofer.
Trofi tersebut dilelang dengan harga 645.000 dollar atau setara dengan Rp 9,86 miliar.
Setelah kegiatan jual-beli sukses dilakukan, Ronaldo memilih menyumbangkan hasil penjualan untuk kegiatan amal.
Baca juga: Roberto Martinez Jadi Pelatih Portugal, Bagaimana Nasib Ronaldo?
Berkat aksi dukungannya tersebut, Ronaldo dapat membantu anak-anak yang terkena penyakit berat dan masalah lainnya melalui yayasan Make-A-Wish.
Ronaldo memiliki lima penghargaan Ballon d'Or. Namun, edisi 2013 merupakan tahun di mana ia berhasil mengalahkan Lionel Messi dan Franck Ribery.
Dilansir dari Daily Mail, selain Ronaldo terdapat Pep Guardiola dan Jose Mourinho yang juga dikabarkan menyumbang sebesar 26.500 poundsterling atau sekitar Rp 492 juta untuk badan amal Make-A-Wish tersebut.
Berbicara mengenai Idan Ofer, ia merupakan seorang pengusaha berusia 62 tahun dari Israel, yang tinggal di Inggris.
Baca juga: Cristiano Ronaldo Tolak Corinthians demi Tawaran 20 Kali Lipat Al-Nassr
Dia telah membangun kekayaan yang signifikan di mana sebagian besar diraihnya melalui bisnis perminyakan dan perkapalan internasionalnya.
Selain itu, Idan Ofer juga merupakan pemegang saham pengendali di Israel Corp, sebuah perusahaan spesial bahan kimia, energi dan pengrimina, yang ia jalankan.
Pada 2017, Ofer mengakuisisi 32 persen saham Atletico Madrid dan memulai petualangannya di sepak bola untuk kemudian menjadi pemilik dengan saham terbesar bagi tim asal Portugal, FC Famalicao.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.