KOMPAS.com - Terungkap sebuah fakta bahwa Cristiano Ronaldo sempat mendapat tawaran dari klub Brasil, Corinthians, sebelum menerima pinangan klub Arab Saudi, Al-Nassr.
Namun, bintang asal Portugal tersebut menolak tawaran raksasa Liga Brasil tersebut.
Corinthians tak bisa memberikan tawaran menggiurkan seperti yang dilayangkan Al-Nassr.
Menurut presiden Corinthians, Duilio Monteiro Alves, nilai yang ditawarkan Al-Nassr 20 kali lipat di atas tawaran klubnya.
Sejatinya, Corinthians sangat tertarik mendapatkan jasa Ronaldo setelah mantan bintang Real Madrid, Juventus dan Manchester United tersebut berstatus bebas transfer.
Ronaldo menjadi seorang free agent dan bisa bernegosiasi dengan klub mana saja setelah kontraknya bersama Manchester United diakhiri berdasarkan kesepakatan bersama.
Padahal, Ronaldo masih memiliki kontrak enam bulan di Old Trafford.
Baca juga: Vincent Aboubakar Hadirkan Dilema bagi Al Nassr, Terancam Didepak demi Ronaldo
Alves mengklaim Corinthians telah mengirimkan tawaran kepada pihak Ronaldo tetapi ditolak.
Akhirnya, sang megabintang menerima tawaran Al-Nassr sehingga sosok berjulukan CR7 itu akan merumput di Arab Saudi.
Pembicaraan antara Corinthians dan tim Ronaldo berlangsung cukup intens. Kala itu, Jorge Mendes masih menjadi agen Ronaldo.
"Saya tahu dia (Ronaldo) juga mendapat beberapa tawaran dari Eropa. Tapi tawaran dari Arab Saudi 20 kali lipat lebih tinggi," kata Alves, dikutip dari AS.
"Saya berbicara enam, tujuh kali bersama Jorge Mendes, dan akhirnya, kami mengirimkan tawaran lewat orang lain."
Baca juga: Perkenalan Ronaldo di Al Nassr: Ditonton 3 Miliar Orang, Kalahkan Final Piala Dunia 2022
"Saya rasa kami harus mencobanya. Ketika Anda adalah presiden Corinthians, Anda harus mengejar yang terbaik di dunia," ujar Alves.
Namun semua upaya Corinthians tak membuahkan hasil. Ronaldo, yang akhirnya berpisah dengan Mendes, menerima tawaran Al-Nassr sehingga akan mencicipi sepak bola di benua Asia untuk pertama kalinya setelah menaklukkan Eropa.
Kontrak Ronaldo bersama Al-Nassr berlangsung hingga 2025. Ia pun menjadi pesepak bola dengan gaji tertinggi sepanjang sejarah, yaitu sekitar 200 juta euro atau sekitar Rp 3,3 triliun per tahun.