KOMPAS.com - Pelatih Manchester City, Josep "Pep" Guardiola, berharap para pemilik Chelsea tetap memberikan kesempatan kepada Graham Potter sebagai pelatih The Blues.
Manchester City mengalahkan Chelsea dengan skor telak 4-0 dalam pertandingan babak ketiga Piala FA di Etihad Stadium, Manchester, Inggris pada Minggu (8/1/2023) malam WIB.
Chelsea tidak bisa menahan gempuran Man City yang mencetak gol lewat Riyad Mahrez (2 gol), Julian Alvarez, dan Phil Foden.
The Blues, julukan Chelsea, tak bisa berbuat banyak di hadapan skuad asuhan Pep Guardiola, serta hanya melepaskan satu tembakan ke arah gawang selama 90 menit pertandingan.
Baca juga: Hasil Man City Vs Chelsea 4-0: Psywar Kepa Tak Guna, Citizens Pesta
Mengalami kekalahan telak dan tersingkir secara cepat dari Piala FA, mulai ada nada-nada sumbang yang menginginkan para pemilik Chelsea melengserkan Graham Potter.
Ditambah lagi, Chelsea saat ini bertengger di posisi kesepuluh klasemen sementara Liga Inggris, serta tersingkir dari dua turnamen domestik yaitu Piala FA dan Piala Liga Inggris.
Tekanan pun dialami Graham Potter untuk bisa membalikkan nasib Chelsea dalam sisa musim kompetisi 2022-2023. Guardiola berharap Potter bisa melakukan itu.
Guardiola memberikan penghormatannya kepada Potter dan berharap para pemilik Chelsea tidak segera memecat pria asal Inggris tersebut.
Baca juga: Profil Benoit Badiashile, Bek Muda Baru Chelsea
"Saya harus bilang kepada (pemilik Chelsea) Todd Boehly bahwa sebuah kesenangan tersendiri bisa bertemu dengannya (Potter), jadi berilah ia waktu," kata Guardiola setelah pertandingan, dikutip dari Manchester World.
"Saya tahu di klub-klub besar hasil adalah yang terpenting, namun saya harus bilang beri dia kesempatan."
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.