BANTUL, KOMPAS.com - Persib Bandung masih belum terkalahkan dalam delapan pertandingan Liga 1 2022-2023 terakhir.
Kemenangan terkini diraih pada duel pekan ke-16 Liga 1 2022-2023 Persib vs Persita Tangerang, Rabu (21/12/2022) di Stadion Sultan Agung Bantul.
Satu-satunya gol bunuh diri dari Arif Setiawan jadi penentu kemenangan Persib.
Pelatih Persib Luis Milla menurunkan starting eleven yang berbeda tanpa kehadiran top skor Liga 1 David da Silva dan Daisuke Sato yang terkena larangan bermain karena akumulasi kartu kuning.
Lini depan ia percayakan kepada pemain muda Arsan Makarin yang ditunjuk menopang Ciro Alves.
Baca juga: HT Persib Vs Persita: Sundulan Jupe Bawa Maung Bandung Memimpin
Milla cukup puas dengan performa yang ditampilkan anak-anak asuhnya pada babak pertama.
Bermain dengan fokus dan disiplin, Persib tenang menguasai bola dan menciptakan beberapa peluang depan gawang.
Meski gol tercipta lewat bunuh diri, jika melihat prosesnya, set up sepak pojok dilakukan sesuai dengan latihan.
“Saya suka dengan permainan tim pada babak pertama. Bagi saya, mereka bermain dengan serius, fokus, dan bagus ketika menguasai bola,” kata Milla.
“Mereka kuat dalam bertahan, bagus ketika melakukan serangan balik. Mereka punya beberapa peluang untuk mencetak gol,” paparnya.
Baca juga: Hasil Persib Vs Persita: Maung Bandung Menang, 2 Kiper Jadi Korban
Babak kedua situasi berubah, Persib dibuat tertekan selama kurang lebih 25 menit dan harus menahan gempuran serangan tim berjuluk Pendekar Cisadane tersebut.
Reky Rahayu, penjaga gawang Persib, bahkan sampai harus ditandu keluar lapangan dengan indikasi cedera bahu.
Permainan direct ball Persita membuat Persib lebih terancam. Alhasil, Milla melakukan beberapa improvisasi dengan memasukkan tenaga-tenaga baru ke dalam permainan.
Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga 1 2022: Persib Belum Terkalahkan
“Tetapi, babak kedua memang berubah. Normal karena Persita ingin menciptakan peluang dan mengubah permainan mereka menjadi lebih menyerang,” nilai Milla.
“Mereka bermain lebih langsung ke depan dan mencari second ball. Kami mengalami masalah di situasi ini dan lebih tertekan pada 25 menit awal babak kedua.”