Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Argentina Juara Piala Dunia 2022, Emi Martinez: Kami Harus Menderita Dulu

Kompas.com - 19/12/2022, 11:40 WIB
Rafiandra Putra Andika,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Argentina akhirnya keluar sebagai juara Piala Dunia 2022 setelah mengalahkan Perancis dalam laga final.

Namun, para pemain mengalami perjalanan yang tidak mudah sebelum naik podium juara.

La Albiceleste, julukan Argentina, telah dinobatkan sebagai juara Piala Dunia 2022 usai mengalahkan Perancis lewat adu penalti 4-2.

Drama adu penalti harus dilakukan setelah kedua tim bermain imbang 3-3 selama 120 menit di Stadion Lusail pada Minggu (18/12/2022) malam WIB.

Lionel Messi dkk sempat unggul dua kali dalam pertandingan ini, sebelum Kylian Mbappe dua kali pula menyamakan kedudukan untuk menjaga harapan Perancis.

Perancis memaksa Argentina menjalani babak adu penalti, yang bisa dijalankan dengan baik oleh para eksekutor Argentina serta kiper Emiliano Martinez yang menghalau tendangan Kingsley Coman.

Baca juga: Profil Lionel Scaloni: Pelatih Termuda, Bawa Argentina Juara Piala Dunia 2022

Martinez, yang meraih piala Sarung Tangan Emas sebagai kiper terbaik Piala Dunia 2022, mengatakan bahwa ini adalah laga di mana para pemain menderita dan kesulitan.

"Ini adalah pertandingan di mana kami menderita. Dua tembakan yang buruk dan mereka (Perancis) menyamakan kedudukan," kata Martinez dikutip dari Channel News Asia.

"Mereka mendapatkan penalti lagi, dan mencetak gol. Bersyukur kepada Tuhan setelahnya saya melakukan apa yang saya bisa, apa yang telah saya impikan."

Argentina memang unggul 2-0 terlebih dahulu pada babak pertama, lewat dua gol yang dicetak Messi dari titik putih dan Angel Di Maria yang memanfaatkan serangan balik.

Baca juga: Lionel Messi, Jersey Bintang 3 Argentina, dan Ambisi Usai Juara Piala Dunia 2022

Namun pada babak kedua, Kylian Mbappe menjadi penyelamat Perancis setelah mencetak dua gol, di mana salah satunya adalah penalti. Skor imbang 2-2 bertahan hingga akhir waktu normal.

Messi kembali memberikan keunggulan untuk Argentina pada babak perpanjangan waktu, sebelum Mbappe kembali mengonversi penalti menjadi gol untuk kembali imbang 3-3.

Alhasil, pemenang Piala Dunia 2022 harus ditentukan lewat drama adu penalti.

"Tidak ada Piala Dunia yang saya impikan seperti ini. Saya sangat tenang ketika adu penalti," kata Martinez, yang menghalau satu tendangan dari Kingsley Coman.

Aurelien Tchouameni gagal mengeksekusi penalti setelah tendangannya melebar, dan Gonzalo Montiel sebagai eksekutor terakhir memastikan gelar juara Piala Dunia 2022 untuk Messi dan Argentina.

Baca juga: Penebusan Di Maria Setelah Final yang Hilang pada Piala Dunia 2014

Selain Emi Martinez, ada dua pemain Argentina yang mendapat gelar individu, yaitu Lionel Messi sebagai Pemain Terbaik, dan Enzo Fernandez yang menjadi Pemain Muda Terbaik.

"Ini adalah momen yang tidak akan saya lupakan dalam hidup saya," ujar Fernandez, setelah membantu Argentina meraih gelar ketiga Piala Dunia dalam sejarah negara itu.

"Mendapatkan kesempatan untuk memenangkan Piala Dunia bersama negara saya tidak ternilai harganya. Mari kita raih pialanya dan rayakan bersama-sama," tambah Fernandez.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

Sports
Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Internasional
Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Liga Champions
Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Internasional
Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Timnas Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas Indonesia
Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com