Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Skuad Brasil Mengeluh Batuk dan Sakit Tenggorokan di Piala Dunia 2022, Antony Tuding AC di Stadion Qatar

Kompas.com - 30/11/2022, 15:20 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Pemain sayap Timnas Brasil, Antony, mengaku sakit tenggorokan akibat AC atau pendingin di dalam stadion Piala Dunia 2022 Qatar.

Pemain berusia 22 tahun itu mengatakan bahwa dia sempat melewatkan dua sesi latihan Brasil selama Piala Dunia 2022 karena kesehatannya terganggu oleh AC di stadion.

“Tidak hanya saya, pemain lain juga mengalami batuk dan sakit tenggorokan. Sangat sulit bagi saya, tetapi saya senang menjadi bagian penting dari tim. Kapan pun Anda membutuhkan Antony, saya tersedia," kata Antony, dikutip dari The Athletic, Rabu (30/11/2022).

Baca juga: Piala Dunia 2022, Antony Salahkan AC di Stadion Usai Skuad Brasil Jatuh Sakit

AC di Stadion Piala Dunia 2022 Qatar

Sejumlah stadion di Qatar memang dilengkapi oleh pendingin udara untuk menghindari panas selama perhelatan Piala Dunia 2022.

Pendingin ini bekerja melalui serangkaian nozel di tepi lapangan yang bertugas menyemburkan udara dingin ke area pertandingan.

Nozel pendingin udara juga bahkan diletakkan di bawah kursi penonton agar para pendukung tidak merasa kepanasan.

Bantu sebarkan bakteri

Penyakit atau masalah kesehatan seperti yang dirasakan Antony dan beberapa pemain Brasil lainnya bisa muncul akibat penggunaan AC lantaran buruknya kualitas ventilasi.

Selain itu, AC pun bisa berdampak pada penurunan kesehatan bila terdapat polutan, seperti bakteri, di area yang didinginkan.

Baca juga: Piala Dunia 2022, Cerita Suporter Membeku Kedinginan akibat AC Stadion

AC diketahui dapat membantu menyebarkan polutan, sehingga menyebabkan gejala yang berhubungan dengan virus penyebab flu.

Sebagaimana diberitakan health.kompas.com, Kamis (20/2/2022), AC memang dapat menyebabkan penyakit pada pernapasan manusia, atau disebut legionairre (infeksi saluran pernapasan akut).

Dr Mark mendell, ahli epidemiologi dari Departemen Kesehatan Masyarakat California, juga mengatakan bahwa penggunaan AC dapat menyebabkan alergi dan memburuknya gejala pada penderita asma.

Klaim udara tebersih di Stadion Piala Dunia 2022 Qatar

Sebelumnya, sosok di balik teknologi pendingin udara di stadion Piala Dunia Qatar adalah Profesor di College of Engineering, Dr. Saud Abdulaziz Abdul Ghani.

Saud mengatakan bahwa pihaknya bukan hanya berupaya mendinginkan udara, tetapi juga membersihkannya.

Baca juga: Klasemen Grup G Piala Dunia 2022: Kamerun Imbang Kontra Serbia, Brasil Melaju ke Fase Gugur

“Kami bukan hanya mendinginkan udara, tetapi juga membersihkannya,” kata Dr. Saud kepada FIFA.com, Senin (16/12/2019), dikutip Kompas.com pada Rabu (30/11/2022).

Menurut Saud, orang yang dalam kondisi sehat tidak akan mengalami masalah selama dan sesudah menonton pertandingan Piala Dunia 2022 di stadion.

“Karena kami memiliki udara terbersih dan termurni di sana,” ujar Saud.

Pada wawancara berikutnya dengan FIFA, Kamis (10/11/2022), Saud menekankan, Piala Dunia Qatar memang menjanjikan inovasi teknologi, termasuk pada alat pendingin.

"Impian saya adalah melihat teknologi ini dibawa lebih jauh dan dikembangkan untuk memberi manfaat bagi komunitas lain di seluruh dunia," pungkasnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Ariska Puspita Anggraini | Editor: Resa Eka Ayu Sartika), The Athletic, FIFA

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

Sports
Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Internasional
Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Liga Champions
Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Internasional
Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Timnas Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas Indonesia
Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com