KOMPAS.com - Winger tim nasional Brasil, Antony Matheus dos Santos, menyalahkan Air Conditioning (AC) di stadion Piala Dunia 2022 Qatar yang menyebabkan para rekan setimnya jatuh sakit.
Penyakit telah menyebar di sekitar markas Selecao selama seminggu terakhir.
Sang megabintang, Neymar, baru pulih dari cedera pergelangan kaki, termasuk di antara mereka yang menderita gejala demam.
Dilansir dari Mirror, Antony menduga pendingin udara di delapan stadion yang menjadi tuan rumah turnamen empat tahunan tersebut merupakan penyebab wabah baru-baru ini.
Baca juga: Skenario Grup C Piala Dunia 2022: Menang atau Pulang, Argentina?
Di stadion yang mengadakan pertandingan Piala Dunia 2022 memiliki semprotan di pinggir lapangan yang fungsinya menyebarkan udara dingin ke area stadion.
Semprotan ini juga ditemukan di bawah kursi penonton untuk meredakan udara panas dari cuaca di Qatar.
Antony pun tidak lepas dari gejala demam dan flu yang melanda rekan-rekan setimnya.
Pemain Manchester United tersebut menilai upaya panitia penyelenggara meredakan udara panas justru menjadi bumerang.
Antony has claimed the air conditioning inside Qatar’s World Cup stadiums has been making him and other members of the Brazil squad ill. pic.twitter.com/W91t8zOWxr
— The Athletic | Football (@TheAthleticFC) November 29, 2022
Baca juga: 3 Pemain Man United yang Tampil Impresif pada Piala Dunia 2022 Qatar
“Situasinya sedikit sulit. Saya akhirnya merasakan firasat buruk di sana selama beberapa hari yang kondisi menjadi lebih kompleks,” kata Antony dilansir dari Mirror.
"Saya menjalani pemulihan dengan baik dan kondisi saat ini hampir 100 persen. Gejala yang saya alami lebih ke radang tenggorokan. Ini gara-gara AC di stadion," tegasnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.