Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Hari Jelang Piala Dunia 2022: Drama Gila Van Gaal, Ganti Kiper Jelang Adu Penalti

Kompas.com - 13/11/2022, 13:40 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Louis van Gaal menciptakan sebuah drama gila dalam sejarah Piala Dunia kala melakukan pergantian kiper jelang adu penalti kontra Kosta Rika.

Partai perempat final Piala Dunia 2014 antara Belanda vs Kosta Rika di Arena Fonte Nova, Salvador, Brasil, pada 5 Juli 2014, memunculkan sebuah drama yang akan senantiasa dikenang.

Duel Belanda vs Kosta Rika berkesudahan 0-0 selama 90 menit duel. Skor tak berubah jelang babak kedua extra time berakhir.

Pelatih Belanda, Louis van Gaal, lantas membuat sebuah keputusan berani.

Tepat pada menit ke-120, beberapa detik jelang waktu ekstra berakhir, Van Gaal menarik keluar sang kiper, Jasper Cillessen, dan menggantinya dengan Tim Krul.

Pergantian kiper ini jelas merupakan antisipasi Van Gaal terhadap babak adu penalti.

Baca juga: Piala Dunia 2022: Brasil Tak Sama seperti Dulu, Jogo Bonito Telah Hilang

Ada yang menyebut Van Gaal membuat sebuah keputusan jenius. Namun, tak sedikit pula yang menyebutnya gila.

“Mengganti kiper adalah sesuatu yang tidak bisa saya ingat pernah terjadi sebelumnya. Itu sedikit menghina, mungkin buat Cillessen, tetapi Van Gaal adalah figur yang hanya punya satu tujuan, pribadi yang percaya diri. Sebuah langkah berani dan dia akan hidup dan mati bersama itu,” kata pengamat sepak bola Inggris, Gary Lineker.

Secara hasil, keputusan Van Gaal tokcer. Tim Krul sukses menebak arah lima penendang Kosta Rika dan menggagalkan dua di antaranya.

Belanda pun memenangi adu penalti dengan skor 4-3 dan berhak melaju ke semifinal melawan Argentina.

Setiap kali pemain Kosta Rika melangkah hendak mengambil penalti, Tim Krul selalu memainkan triknya. Ia selalu mendekati dan mengajak bicara penendang Kosta Rika.

“Saya baru benar-benar tahu tahu ketika kami menunggu naik ke bus,” kata Tim Krul soal kisah di balik keputusan gila Van Gaal.

“Pelatih kiper, Frans Hoek, datang dan bilang ‘Tim, dengar, kemungkinannya ada, laga ini berujung penalti dan kami berpikir memasukannmu jika itu terjadi’,” kata Tim Krul berkisah.

“Jadi, saya di depan laptop dan mulai menganalisis penalti lagi di bus,” tutur Tim Krul yang saat itu bermain untuk Newcastle United.

Baca juga: 8 Hari Jelang Piala Dunia 2022: Van Persie Terbang dan Gilas Spanyol

Padahal, sejatinya Tim Krul tak punya rekam jejak apik dalam mengantisipasi penalti.

Pandit BBC, Alan Shearer, menyorot Krul hanya dua kali melakukan penyelamatan dalam 20 situasi penalti yang dihadapinya di Newcastle.

Van Gaal pun mengakui bahwa instruksinya kepada TIm Krul untuk melakukan pemanasan pada masa extra time laga kontra Kosta Rika merupakan upayanya menciptakan teror psikologis.

“Fakta bahwa kiper mulai melakukan pemanasan sudah cukup untuk memunculkan ketakutan. Karena ini baru pertama kali terjadi,” ujar Van Gaal yang mendapati keputusannya sukses besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com