Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mundurnya Juragan 99 Jadi Peringatan bagi Industri Sepak Bola Indonesia

Kompas.com - 01/11/2022, 04:00 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Mundurnya Gilang Widya Pramana dari Arema FC memberikan perasaan was-was bagi sepak bola Indonesia.

Komentator sepak bola indonesia, Bung Kusnaeni, menjadi salah satu yang khawatir.

“Ini tentu jadi kabar yang mengecewakan bagi banyak kalangan, terutama pendukung Arema FC karena selama dipegang Juragan 99, Arema punya banyak kemajuan dari segi prestasi, serta kesejahteraan pemain dan pelatih," ujarnya.

Jarang ada pebisnis tulen yang menaruh perhatian secara serius terhadap klub sepak bola profesional di Indonesia.

Baca juga: Sudah Mundur, Juragan 99 Komitmen Lanjutkan Pembangunan Training Ground Arema FC

Apalagi, pria yang biasa disapa Juragan 99 belum pernah berkecimpung di dunia sepak bola.

Kedatangannya di Arema FC sebagai Presiden klub pada Juni 2021 adalah langkah perdana.

Oleh sebab itu, Bung Kusnaeni merasa khawatir saat Gilang Widya Pramana memilih mundur dari jabatan tersebut dan menegaskan istirahat sementara dari dunia sepak bola.

Sebab, hal ini bisa jadi faktor kemunduran bagi industri sepak bola.

"Ini jadi warning bagi pengelola sepak bola Indonesia, baik itu PSSI dan operator kompetisi, soal membangun iklim industri sepak bola yang lebih kondusif," katanya.

Sejak Gilang Widya Pramana dengan perusahaan PT PT Juragan Sembilan Sembilan Corp menangani Arema FC, sejumlah pebisnis, artis papan atas, serta orang-orang yang bukan dari sepak bola, memilih terjun mengurus klub sepak bola Indonesia.

Termasuk ada sejumlah artis yang memilih mengambilalih pengelolaan manajemen klub-klub yang berlaga di Liga 2 dan Liga 3, ada pula pebisnis yang berinvestasi pada klub-klub Liga 1.

Baca juga: Nasib Aset-aset Gilang Widya Alias Juragan 99 di Arema FC

Selain Juragan 99, nama beken lain adalah Raffi Ahmad yang menjadi pemilik RANS Nusantara FC, Kaesang Pangarep di Persis Solo, serta Putra Siregar di Bekasi City FC.

"Kita seharusnya bisa melibatkan lebih banyak orang seperti Juragan 99 untuk mau menangani klub, tidak hanya sebentar, tetapi juga dalam jangka waktu yang lama," kata Kusnaeni lagi.

Terlepas dari itu, ia berharap mundurnya Gilang Widya Pramana bisa dijadikan satu pembelajaran bahwa seluruh pihak, mulai dari pemangku kebijakan, investor, sampai ke level suporter punya perannya masing-masing untuk memperbaiki sepak bola Indonesia.

"Di sisi lain, mundurnya Juragan 99 ini jadi pelajarannya berharga bagi sepakbola Indonesia," imbuhnya.

Presiden Klub Gilang Widya Pramana mengangkat piala juara Piala presiden 2022 disela-sela Launching tim dan jersey Arema FC musim 2022-2023 di Stadion Gajayana Malang, Rabu (20/7/2022) malam.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Presiden Klub Gilang Widya Pramana mengangkat piala juara Piala presiden 2022 disela-sela Launching tim dan jersey Arema FC musim 2022-2023 di Stadion Gajayana Malang, Rabu (20/7/2022) malam.

Sebelumnya, Gilang Widya Pramana mengumumkan bahwa dirinya mundur dari jabatan Presiden Arema FC pada Sabtu (29/10/2022) lalu.

Alasannya sebagai bentuk tanggung jawab moral terhadap Tragedi Kanjuruhan.

Meski begitu, ia tetap memiliki saham di tim berjuluk Singo Edan sebanyak 750 lembar saham atau sekitar Rp 750 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com