Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mundurnya Juragan 99 Jadi Peringatan bagi Industri Sepak Bola Indonesia

KOMPAS.com - Mundurnya Gilang Widya Pramana dari Arema FC memberikan perasaan was-was bagi sepak bola Indonesia.

Komentator sepak bola indonesia, Bung Kusnaeni, menjadi salah satu yang khawatir.

“Ini tentu jadi kabar yang mengecewakan bagi banyak kalangan, terutama pendukung Arema FC karena selama dipegang Juragan 99, Arema punya banyak kemajuan dari segi prestasi, serta kesejahteraan pemain dan pelatih," ujarnya.

Jarang ada pebisnis tulen yang menaruh perhatian secara serius terhadap klub sepak bola profesional di Indonesia.

Apalagi, pria yang biasa disapa Juragan 99 belum pernah berkecimpung di dunia sepak bola.

Kedatangannya di Arema FC sebagai Presiden klub pada Juni 2021 adalah langkah perdana.

Oleh sebab itu, Bung Kusnaeni merasa khawatir saat Gilang Widya Pramana memilih mundur dari jabatan tersebut dan menegaskan istirahat sementara dari dunia sepak bola.

Sebab, hal ini bisa jadi faktor kemunduran bagi industri sepak bola.

"Ini jadi warning bagi pengelola sepak bola Indonesia, baik itu PSSI dan operator kompetisi, soal membangun iklim industri sepak bola yang lebih kondusif," katanya.

Sejak Gilang Widya Pramana dengan perusahaan PT PT Juragan Sembilan Sembilan Corp menangani Arema FC, sejumlah pebisnis, artis papan atas, serta orang-orang yang bukan dari sepak bola, memilih terjun mengurus klub sepak bola Indonesia.

Termasuk ada sejumlah artis yang memilih mengambilalih pengelolaan manajemen klub-klub yang berlaga di Liga 2 dan Liga 3, ada pula pebisnis yang berinvestasi pada klub-klub Liga 1.

Selain Juragan 99, nama beken lain adalah Raffi Ahmad yang menjadi pemilik RANS Nusantara FC, Kaesang Pangarep di Persis Solo, serta Putra Siregar di Bekasi City FC.

"Kita seharusnya bisa melibatkan lebih banyak orang seperti Juragan 99 untuk mau menangani klub, tidak hanya sebentar, tetapi juga dalam jangka waktu yang lama," kata Kusnaeni lagi.

Terlepas dari itu, ia berharap mundurnya Gilang Widya Pramana bisa dijadikan satu pembelajaran bahwa seluruh pihak, mulai dari pemangku kebijakan, investor, sampai ke level suporter punya perannya masing-masing untuk memperbaiki sepak bola Indonesia.

"Di sisi lain, mundurnya Juragan 99 ini jadi pelajarannya berharga bagi sepakbola Indonesia," imbuhnya.

Sebelumnya, Gilang Widya Pramana mengumumkan bahwa dirinya mundur dari jabatan Presiden Arema FC pada Sabtu (29/10/2022) lalu.

Alasannya sebagai bentuk tanggung jawab moral terhadap Tragedi Kanjuruhan.

Meski begitu, ia tetap memiliki saham di tim berjuluk Singo Edan sebanyak 750 lembar saham atau sekitar Rp 750 juta.

https://bola.kompas.com/read/2022/11/01/04000078/mundurnya-juragan-99-jadi-peringatan-bagi-industri-sepak-bola-indonesia

Terkini Lainnya

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke