Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mundur dari Sepak Bola, Juragan 99 Jelaskan Posisi di Arema FC

Kompas.com - 29/10/2022, 14:31 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gilang Widya Pramana memperjelas kembali posisinya di Arema FC seiring dengan pengumuman bahwa dia akan meninggalkan kubu Singo Edan tersebut.

Gilang Widya Pramana mengungkapkan bahwa dirinya tidak masuk dalam jajaran eksekutif Arema FC.

Ia masuk sebagai sponsor serta investor dan kemudian diberikan jabatan kehormatan sebagai Presiden Arema FC

"Posisi Presiden Arema FC adalah posisi kehormatan yang tidak memiliki legal standing (kedudukan hukum)," terang pria yang biasa disapa Juragan 99 tersebut saat mengumumkan pengunduran dirinya di Kandang Singa, sebutan kantor Arema FC, Jl Mayjend Panjaitan no 42 Malang, Sabtu (29/10/2022) siang.

"Posisi ini diberikan kepada saya oleh PT AABBI, pemilik Arema FC, karena perusahaan saya masuk sebagai salah satu sponsor dan investor kecil," tambahnya memperjelas.

"Saya tidak ada di dalam daftar eksekutif perusahaan sehingga kewenangan saya sangat terbatas."

Baca juga: Juragan 99 Mundur dari Arema FC dan Sepak Bola Indonesia

Penjabaran Gilang Widya Pramana sejalan dengan data komposisi saham PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi (PT AABI) yang beberapa waktu lalu ramai diperbincangkan.

Berdasarkan data dari Ditjen AHU Kemenkumham per 10 Mei 2022, disebutkan bahwa PT Juragan Sembilan Sembilan Corp yang dikelolanya hanya memegang 15 persen saham dari PT AABI.

Perusaahaan Gilang memiliki 750 lembar saham senilai Rp750.000.000

Sedangkan, saham mayoritas dipegang oleh Iwan Budianto, Wakil Ketua Umum PSSI, yang memegang 3.750 lembar saham senilai Rp3.750.000.000 atau 75 persen saham total PT AABI.

Adapun 10 persen sisanya dimiliki oleh PT Rans Entertainment Indonesia milik Raffi Ahmad dengan 500 lembar saham senilai Rp500.000.000.

Baca juga: Alasan Gilang Widya Juragan 99 Mundur dari Arema FC

Selain itu, sumber sama juga menunjukkan bahwa Gilang Widya Pramana juga tidak masuk dalam jajaran direksi klub .

Karena itulah ia tidak punya suara untuk urusan manajerial klub. Tanggung jawabnya selama menjadi Presiden Arema FC berada pada pengelolaan tim, pemain, pelatih dan anggotanya.

"Yang saya lakukan selama ini adalah meningkatkan kualitas pemain dan pelatih. Memberikan fasilitas terbaik supaya bisa berlatih dengan nyaman, serta memastikan gaji mereka terpenuhi dengan baik,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com