KOMPAS.com - Gilang Widya Pramana menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Presiden Arema FC pada Sabtu (29/10/2022) siang.
Keputusan tersebut disampaikan secara langsung kepada awak media di Kandang Singa sebutan kantor Arema FC di Jl. Mayjend Panjaitan no 42 malang.
Gilang Widya Pramana sekaligus berpamitan karena ia menyatakan bakal rehat dari dunia sepak bola. Rasa kesedihan dan trauma mendalam atas tragedi Kanjuruhan mendorongnya mengambil keputusan ini.
"Saya memutuskan untuk istirahat dan rehat dari dunia sepakbola," kata pria yang biasa disapa Juragan 99 tersebut.
Baca juga: Breaking News, Gilang Widya Juragan 99 Mundur dari Arema FC
Saat mengumumkan pengunduran dirinya ia menahan tangis sambil terbata-bata. Ia mengaku berat untuknya meninggalkan Arema FC yang menjadi tim kebangaannya.
"Jujur saya bangga menjadi bagian tim Arema, saya bangga membawa Arema FC berprestasi," ucapnya.
"Tahun pertama bisa membawa juara Piala Presiden 2022. Itu adalah kebanggaan dan kebahagiaan yang tidak bisa ternilai harganya," tambahnya.
Akan tetapi berbagai hal yang terjadi memberikan cobaan yang berat untuk klub.
Sejak hari pertama Tragedi Kanjuruhan, Gilang Widya Pramana turun gunung menjadi garda terdepan yang membantu memastikan para korban dan keluarga korban tertangani dengan baik .
Ia juga membuka pusat krisis di Kandang singa untuk respons cepat penanganan korban.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.