Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Javier Roca Tidak Bisa Intervensi Pengunduran Diri Juragan 99

Kompas.com - 31/10/2022, 21:20 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih Arema FC, Javier Roca, mengungkapkan tim pelatih dan pemain tidak bisa mengintervensi pengunduran diri Gilang Widya Pramana sebagai Presiden Arema FC.

Sebab, masalah tersebut berada dalam koridor manajerial klub. Pemain dan staf pelatih tidak punya wewenang di dalamnya.

Karena itu. seluruh pemain dan staff pelatih ikut terkejut saat ia mengumumkan pengunduran dirinya, Sabtu (30/10/2022) siang.

Baca juga: Sudah Mundur, Juragan 99 Komitmen Lanjutkan Pembangunan Training Ground Arema FC

“Tidak ada komunikasi sebelumnya dan memang seharusnya tidak ada yang laporan ke kami karena kamikan bukan karyawan manajemen,” ujar Javier Roca usai latihan tim, Senin (31/10/2022) siang.

“Dan itu kan memang hubungannya langsung dengan manajemen, tidak ada hubungannya dengan pemain,” imbuhnya.

Karena alasan yang sama, Javier Roca tidak bisa berkomentar banyak terkait hal tersebut.

Sebab, secara profesional seluruh anggota tim dan official tim berada di bawah kontrak dengan Arema FC.

“Kami belum bisa berkomentar karena pengunduran dirinya baru kemarin,” ungkap mantan pelatih Persik Kediri.

“Jadi secara official sudah tapi posisi kami dan pemain ini kan dikontrak oleh Arema FC, jadi bukan atas nama seorang personal,” sambungnya.

Javier Roca melanjutkan, keputusan Gilang Widya Pramana secara mendadak juga tidak akan mempengaruhi aktivitas tim.

Baca juga: Nasib Aset-aset Gilang Widya Alias Juragan 99 di Arema FC

Fokus tim pun saat ini tidak berubah untuk memenuhi tanggung jawab sebagai pemain dan pelatih Arema FC.

Selama tidak ada pemberitahuan lebih lanjut, seluruh tim akan terus menjalankan aktivitasnya seperti biasa.

“Jadi dari manajemen belum ada kabar mengenai kelanjutan kompetisi atau apapun itu kami harus tetap latihan,” tandasnya.

Gilang Widya Pramana mengundurkan diri sebagai bentuk pertanggung jawaban moral terkait Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang.

Ia juga merasakan trauma dan kesedihan yang sangat berat setelah berinteraksi dengan keluarga korban.

Karenanya, ia memutuskan istirahat dari dunia sepak bola untuk sementara waktu.

Meskipun demikian, ia menegaskan masih akan tetap menjadi bagian Arema FC sebagai pemegang saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com