Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temuan Komnas HAM: CCTV Area Parkir Stadion Kanjuruhan Rusak

Kompas.com - 25/10/2022, 04:30 WIB
Farahdilla Puspa,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) memberikan update  mengenai penemuan CCTV terkait Tragedi Kanjuruhan.

Komisioner Pemantauan atau Penyelidikan Komnas HAM Mohammad Choirul Anam mengatakan bahwa pihaknya memiliki rekaman CCTV lengkap terkait Tragedi Kanjuruhan

Namun, ada satu yang rusak yaitu CCTV di area parkiran Stadion Kanjuruhan. Komnas HAM mengetahui hal itu setelah melakukan penyelidikan pada 19-22 Oktober 2022. 

"Kami dalami CCTV. Persoalan ada di locusnya blank spot, kami bertemu dengan teknisinya," kata Anam dalam konferensi pers di kantor Komnas HAM, Jakarta, Senin (24/10/2022). 

Baca juga: Komnas HAM Surati FIFA soal Tragedi Kanjuruhan, Tanyakan 5 Poin Penting

"Memang ada problem teknis CCTV di titik 16 di parkir yang bisa menunjukkan kepala singanya. Itu bermasalah sejak hari Jumat (30 September 2022)," kata Anam melanjutkan.

Anam mengatakan bahwa teknisi melakukan perbaikan CCTV, tetapi belum rampung pada hari Sabtu (1/10/2022) atau saat pertandingan Arema FC vs Persebaya berlangsung. 

"Karena belum tuntas menggantinya, terutama pada mekanisme sinkronisasi IT, sampai pada hari H kadang-kadang muncul, kadang-kadang tidak," ucap Anam. 

"Itu kami ditunjukkan detilnya oleh teknisinya. Teknisi dari Stadion Kanjuruhan yang memang sejak awal memasang CCTV dan sampai sekarang melakukan maintenance," ujar Anam. 

Baca juga: 6 Tersangka Tragedi Kanjuruhan Resmi Ditahan di Polda Jatim

Lebih lanjut, Anam juga menjelaskan bahwa ia telah memeriksa CCTV di area lobi Stadion Kanjuruhan. 

"Terkait CCTV di lobi, kami bisa menyatakan CCTV-nya lengkap. Kami lihat, periksa langsung, lengkap dari ujung sampai ujung," kata Anam. 

Tragedi Kanjuruhan yang terjadi setelah pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya pada pekan ke-11 Liga 1 2022-2023, Sabtu (1/10/2022), menewaskan 135 orang. 

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) sudah menetapkan enam tersangka termasuk Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita.

Selain Akhmad Hadian Lukita, ada dua tersangka lain yang berasal dari kalangan sipil yaitu Abdul Haris (Ketua Panpel Arema FC) dan Suko Sutrisno (Security Officer). 

Adapun tiga tersangka lainnya merupakan anggota Polri, yakni Kompol Wahyu Setyo Pranoto (Kabag Ops Polres Malang), AKP Hasdarman (Danki Satbrimob Polda Jatim), dan AKP Bambang Sidik Ahmadi (Kasat Samapta Polres Malang). 

Kini, keenam tersangka tersebut sudah resmi ditahan di Polda Jawa Timur (Jatim). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Timnas Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Timnas Indonesia
Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Liga Inggris
Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Liga Inggris
Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Liga Indonesia
Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Liga Italia
Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Timnas Indonesia
Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Liga Inggris
Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Liga Italia
Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Liga Indonesia
AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai 'Nopetegui'

AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai "Nopetegui"

Liga Italia
Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com