Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Javier Roca Coba Berjalan Pelan dari Luka Tragedi Kanjuruhan

Kompas.com - 22/10/2022, 17:40 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Rasa tanggung jawab yang besar membantu pelatih Arema FC, Javier Roca, beranjak dari kemuraman tragedi Stadion Kanjuruhan.

Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 134 orang tersebut meninggalkan bekas yang mendalam dalam diri Javier Roca.

Apalagi, Javier Roca melihat langsung beberapa korban meninggal di hadapan matanya.

Namun, di saat yang sama, pikirannya menerawang jauh, sadar ada banyak hal yang bisa dikerjakan.

Kesadaran itu menjadikan Javier Roca enggan terus berkubang dalam kesedihan.

“Saya bukan orang kuat bukan orang yang pintar atau apa. Tapi, saya lebih menilai saya tidak punya waktu untuk bersedih, tidak punya waktu untuk trauma atau apa pun itu,” ujar Javier Roca dalam konferensi pers di Kandang Singa sebutan Kantor Arema FC, Sabtu (22/10/2022) siang.

Baca juga: Pemulihan Trauma Pemain Arema FC, Psikolog Dampingi sampai Lapangan

Posisi sebagai pemimpin juga memaksa Javier Roca untuk lebih tegar daripada anggota tim Arema FC lainnya.

“Karena yang pertama, karena tanggung jawab ke pemain. Kalau saya yang kena pasti kan susah untuk atur atau untuk kasih semangat ke pemain. Jalani tugas seperti biasa,” tutur Javier Roca.

Selain itu, masa berkabung tragedi Kanjuruhan mau tak mau membuat banyak program Arema FC tertunda. Sejumlah program menumpuk dan masih menunggu untuk diselesaikan.

“Kalau ada latihan di lapangan, ya saya ke lapangan. Kalau tidak ada, ya saya ke kantor, karena banyak sesuatu yang saya kerjakan,” tutur Javier Roca, pelatih yang menjunjung tinggi kedisiplinan.

Baca juga: Gali sampai Akar, Komnas HAM Kembali ke Malang Minta Keterangan Arema FC

“Saya lagi mengerjakan dengan beberapa staf tim pelatih untuk lakukan filosofi Arema 'Malangan', untuk bisa kami atur dengan pertama filosofi klub, metodologi latihan dari senior sampai junior,” ujar Javier Roca menambahkan

Di sisi lain, menyibukkan diri adalah salah satu jalan terapi yang diambil Javier Roca untuk mengatasi trauma selepas terjadinya tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 silam.

Pada Senin (3/10/2022) siang, pelatih Arema FC, Javier Roca, berdoa untuk korban tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada pekan 11 Liga 1 2022-2023 usai laga Arema vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022) silam. KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pada Senin (3/10/2022) siang, pelatih Arema FC, Javier Roca, berdoa untuk korban tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada pekan 11 Liga 1 2022-2023 usai laga Arema vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022) silam.

Menjaga pikiran tetap sibuk dirasa Javier Roca akan membantu mengalihkan ingatan pilu atas tragedi Kanjuruhan.

Rasa tanggung jawab yang besar juga menjadi bagian terapi untuk membuatnya bangkit secara mandiri.

“Mungkin akan kedengaran terlalu dingin, tapi kami tetap berjalan pelan-pelan dengan sedih dan luka di hati, tapi kami harus tetap berjalan,” kata Javier Roca mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com