Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transformasi Sepak Bola Indonesia: Membangun Standar Keamanan Stadion di Tanah Air

Kompas.com - 08/10/2022, 13:30 WIB
Kevin Topan Kristianto,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Standar keamanan semua stadion dan fasilitas di Tanah Air menjadi salah satu fokus dalam agenda transformasi sepak bola Indonesia usai tragedi Kanjuruhan, 1 Oktober 2022.

Agenda tersebut merupakan salah satu poin dalam surat dari Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) yang diterima oleh Presiden Joko Widodo sebagai tindak lanjut pembicaraan dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, pada 3 Oktober lalu.

Presiden Jokowi menerima surat dari FIFA per 5 Oktober 2022. Ia menyampaikan isi surat tersebut di Istana Merdeka pada Jumat (7/10/2022) malam WIB.

Dalam pernyataannya, Presiden Jokowi menjabarkan lima poin kolaborasi antara FIFA dan pemerintah untuk transformasi sepak bola Indonesia.

Baca juga: Prioritas Utama Menpora, Audit Stadion-Stadion di Liga 1

Salah satu poin yang menjadi fokus adalah standar keamanan stadion-stadion  di Indonesia.

Sejatinya, infrastruktur stadion sepak bola harus mampu memberikan keselamatan dan keamanan bagi pengunjungnya.

Mulai dari awal perencanaan pembangunan hingga operasional stadion harus memenuhi aspek keselamatan dan keamanan.

Namun, pada kenyataannya mayoritas stadion di Indonesia belum memenuhi standar FIFA.

Dikutip dari Kompas.id, Security Officer FIFA 2007-2011 Timmy Setiawan mengungkapkan, mayoritas stadion di Indonesia belum memenuhi standar FIFA pada aspek keselamatannya.

"Secara umum, stadion di Indonesia sudah memenuhi standar FIFA (Federasi Sepak Bola Internasional). Secara spesifik terkait keselamatan belum terpenuhi," kata Timmy Setiawan, Senin (3/10/2022).

"Yang paling utama adalah mayoritas stadion belum dilengkapi dengan kursitunggal (single seat), alur evakuasi yang jelas, denah lokasi, dan bahan baku tertentu. Semua itu bertujuan mengontrol kondisi darurat yang bisa terjadi sewaktu-waktu," ujar Timmy lagi.

Oleh karena itu, FIFA bersama dengan pemerintah Republik Indonesia (RI) akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia.

Baca juga: 5 Langkah Kolaborasi Pemerintah RI dan FIFA untuk Transformasi Sepak Bola Indonesia

FIFA, dalam suratnya kepada Presiden Jokowi, menulis beberapa detail terkait standar keamanan stadion di Liga Indonesia.

Kondisi lapangan hari ke-5 pasca tragedi yang terjadi pada pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 seusai pertandingan bertajuk Derbi Jawa Timur, Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (6/10/2022) siang.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Kondisi lapangan hari ke-5 pasca tragedi yang terjadi pada pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 seusai pertandingan bertajuk Derbi Jawa Timur, Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (6/10/2022) siang.
Berikut detail terkait standar keamanan stadion dalam surat yang ditujukan FIFA kepada Presiden Jokowi:

  1. Meningkatkan standar keselamatan semua stadion nasional, stadion internasional dan fasilitas terkait di Indonesia.
  2. Fokus khusus harus ditempatkan pada arus pemisahan polisi dan petugas keamanan, pendukung dan pemain sebelum, selama, dan setelah pertandingan.
  3. Peninjauan lengkap dan peningkatan sistem keamanan di sekitar stadion serta fasilitas juga harus diselesaikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Liga Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Badminton
Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Timnas Indonesia
Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com