Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Legenda Persib Prihatin Tragedi Kanjuruhan, Harap Perbaikan Menyeluruh

Kompas.com - 07/10/2022, 20:00 WIB
Adil Nursalam,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Legenda Persib Djadjang Nurdjaman turut berbelasungkawa atas tragedi Kanjuruhan yang menimpa suporter Arem FC, Aremania.

Ratusan jiwa melayang dalam kerusuhan usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya pada pekan ke-11 Liga 1 2022-2023, Sabtu (1/10/2022) malam.

Polisi menembakan gas air mata, gas tersebut yang diduga kuat membuat penonton berhamburan, berdesakan, sampai sesak nafas.

Djanur sapaan akrab dari Djadjang Nurdjaman turut mendoakan para korban tragedi Kanjuruhan dalam shalat ghaib dan doa bersama para mantan, legenda Persib. 

Baca juga: Legenda Persib Berkumpul Doakan Korban Tragedi Kanjuruhan

Doa bersama para legenda dan mantan Persib dilaksanakan Jumat (7/10/2022) di Stadion Persib, Sidolig, Bandung.

Turut hadir di dalamnya pelatih Indra Thohir, dan petinggi PT Persib Bandung Bermartabat Umuh Muchtar dan Zainuri Hasyim.

“Kali ini kami bisa mengumpulkan mantan Persib bersama mendoakan kejadian tragedi Kanjuruhan,” kata Djanur.

“Saya mewakili para mantan Persib semua angkatan mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya,” tutur pelatih yang kini menangani Persikabo 1973.

Baca juga: Sesal dan Pandangan Gelandang Persib Marc Klok Atas Tragedi Kanjuruhan

Tragedi Kanjuruhan menjadi pukulan besar untuk sepakbola Indonesia.

Tragedi di Kanjuruhan adalah insiden terburuk di dunia setelah Peru berdasarkan jumlah korban yang meninggal.

Semua elemen harus belajar dan mengevaluasi diri dari tragedi maut tersebut.

Berbagai otoritas mulai dari federasi, operator kompetisi, keamanan, panitia pelaksana, dan suporter mereka harus mengintrospeksi diri. 

Baca juga: Menpora: Suporter Arema, Persebaya, Persib, Persija Komitmen Perbaiki Ekosistem Sepak Bola Tanah Air

Djanur berharap kejadian yang menimbulkan korban jiwa tak kembali terulang. Cukup sudah rivalitas di luar batas berhenti sampai di sini.

Sebab tak ada satu kemenangan pun yang seharga dengan nyawa. Ia berharap sepakbola Indonesia bisa lebih baik kedepannya.

“Tragedi Kanjuruhan ini semoga ini kejadian terakhir tidak terulang lagi di masa yang akan datang,” ungkap Djanur.

“Semoga sepakbola Indonesia semakin baik sesuai arahan presiden harus mengevaluasi semuanya manajemen semuanya suporter pertandjngan mudah mudahan kompetisi semakin baik berbuah,” harapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com