Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Pribadi di Balik Totalitas Javier Roca Menyembuhkan Singo Edan

Kompas.com - 23/09/2022, 22:00 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Javier Roca totalitas dalam memperbaiki kondisi Arema FC. Sejak didaulat menjadi pelatih kepala pada 9 September 2022, ia begitu berdedikasi memimpin Evan Dimas dkk.

Dalam setiap sesi latihan, ia selalu proaktif memberikan perintah. Ia pun tidak segan melakukan evaluasi langsung saat ada pemain yang salah memahami instruksi.

Selain itu, pelatih 45 tahun tersebut juga rutin membangun komunikasi dengan pemain. Kehadirannya memberikan warna baru serta membuat kegiatan tim menjadi lebih hidup.

Baca juga: Revolusi Arema FC, Dua Hal yang Tak Luput dari Javier Roca

Ia memang dituntut bekerja keras memenuhi target mengembalikan Arema FC ke jalur juara.

Bahkan manajemen sempat menyertakan klausul pemecatan jika Arema FC mengalami tiga kekalahan beruntun.

Pelatih asal Chile, Javier Roca saat memimpin latihan perdana bersama tim barunya Arema FC sedang berdiskusi dengen Evan Dimas di Stadion Gajayana Kota Malang, Rabu (7/9/2022) sore.KOMPAS.com /SUCI RAHAYU Pelatih asal Chile, Javier Roca saat memimpin latihan perdana bersama tim barunya Arema FC sedang berdiskusi dengen Evan Dimas di Stadion Gajayana Kota Malang, Rabu (7/9/2022) sore.

Di balik tuntutan profesi, ada pula alasan pribadi totalitas yang ditunjukan Javier Roca.

Alasan pribadi tersebut kewajibannya untuk menjaga nama baik pesepak bola Chile di Bumi Arema.

Dulu Arema dan pesepak bola Chile punya romansa indah di era Ligina sampai Liga Indonesia awal 2000-an.

Hingga saat ini, cerita indah tersebut masih dijaga para pesepak bola Chile yang pernah merumput di klub kebanggan Kota Malang itu.

“Tepat setelah sudah ada postingan diresmikan saya menjadi pelatih Arema, keluarga pemain yang pernah main di sini seperti Rubio dan Rodrigo Araya yang tinggal di Jakarta langsung memberikan tekanan," ujar mantan pelatih Persik Kediri itu berkisah.

Baca juga: Alasan Pemain Timnas U19 Pede Beradaptasi dengan Pelatih Anyar Arema FC

"‘Awas nanti kalau sudah di sana tidak bisa kembai ke Chile' karena mereka sudah punya sejarah di sini,” imbuhnya.

Sejak Ligina III, tim berjuluk Singo Edan pernah begitu lekat dengan pesepak bola asal Chile.

Sebut saja Rubio bersaudara Juan Rubio dan Francisco Rubio, Nelson Leon Sanchez, Julio Cesa Morena, Rodrigo Araya, Jaime Rojas, Marcus Rodriguez, Christian Cespedes, Leonardo Veda dan Patricio Morales.

Pelatih Arema FC Javier Roca saat pertandingan pekan ke-9 Liga 1 2022-2023 melawan Persib Bandung yang berakhir dengan skor 1-2 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (11/9/2022) sore.[RAHAYU] Pelatih Arema FC Javier Roca saat pertandingan pekan ke-9 Liga 1 2022-2023 melawan Persib Bandung yang berakhir dengan skor 1-2 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (11/9/2022) sore.

Kedekatan Bhumi Arema dengan pesepak bola Chile juga terlihat dari salah satu lagu Ayo Ayo Arema yang merupakan modifikasi dari lagu Timnas Chile, Vamos Chilenos.

Pesepak bola terakhir asal Chile yang bermain di Arema adalah Patricio Morales.

Pemain yang akrab disapa Pato itu membela Arema pada musim 2007 dan kembali lagi pada putaran kedua 2008-2009. Setelah itu belum ada lagi pemain Chile yang merapat kembali.

Baca juga: Pemanggilan M Rafli ke Timnas Dipertanyakan, Arema FC Beri Pembelaan

Jadi, kehadiran Javier Roca memantik kembali masa-masa indah pendukung Arema dan para pesepak bola Chile.

Karena itu, Javier Roca begitu total dan berdedikasi untuk Arema. Ia ingin menjaga dan menjadi romansa indah tersebut.

Pelatih Arema FC Javier Roca mengucapkan terima kasih seusai pertandingan pekan ke-10 Liga 1 2022-2023 melawan Persik Kediri yang berakhir dengan skor 0-1 di Stadion Brawijaya Kediri, Sabtu (17/9/2022) sore.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pelatih Arema FC Javier Roca mengucapkan terima kasih seusai pertandingan pekan ke-10 Liga 1 2022-2023 melawan Persik Kediri yang berakhir dengan skor 0-1 di Stadion Brawijaya Kediri, Sabtu (17/9/2022) sore.

“Mereka punya kenangan indah juga di sini jadi saya akan coba jangan sampai buat malu orang Chile di sini,” kata pelatih mengantongi lisensi kepelatihan Pro License A yang dikeluarkan federasi sepak bola Chili.

“Saya akan maksimalkan karena saya tahu juga sampai ada lagu 'ayo ayo Arema' itu kan lagu dari Timnas Chile pada Piala Dunia tahun 1998.”

“Semoga koneksi emosional antara Chile dan Arema akan terus membawa arema kemenangan dan dimenangkan dan masa depan yang cerah,” pungkasnya.

Klasemen Liga Indonesia

No Klub D M S K -/+ P
1
Madura United
10 7 2 1 14 23
2
PSM
9 6 3 0 12 21
3
Bali United
10 7 0 3 10 21
4
Persija Jakarta
10 6 3 1 7 21
5
Borneo
10 6 2 2 9 20
Klasemen selengkapnya

Keterangan:
No: Peringkat
D: Dimainkan
M: Menang
S: Seri
K: Kalah
-/+: Selisih Gol
P: Poin
*Update terakhir Minggu (18/09/2022) pukul 22:08 WIB

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com