Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klarifikasi Madura United soal Tuduhan Pelecehan Bendera Merah Putih

Kompas.com - 22/07/2022, 07:38 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Madura United memberikan klarifikasi mengenai tudingan pelecehan Bendera Merah Putih pada peluncuran jersey baru untuk mengarungi Liga 1 2022-2023.

Pihak manajemen Madura United menerangkan tudingan pelecehan bendera yang dialamatkan oleh netizen Indonesia tersebut adalah kesalahpahaman.

Proses peluncuran seragam tempur Laskar Sape Kerrab mendulang kecaman.

Penyebabnya adalah latar kain berwarna merah putih yang digunakan dalam sesi foto jersey dianggap mirip dengan Sang Saka Merah Putih.

Tak sedikit netizen yang marah karena dalam sesi foto tersebut Beto Goncalves dkk berpose duduk dan menginjak kain yang disebut bendera Merah Putih tersebut.

Baca juga: Jadwal Liga 1 2022-2023 Derbi Suramadu, Persebaya Vs Madura United

Madura United pun dianggap melecehkan simbol negara.

Tudingan tersebut dengan tegas dibantah oleh COO Madura United, Annisa Zhafarina Qosasi.

Ia meluruskan bahwa properti yang digunakan dalam foto tersebut bukanlah Bendera Merah Putih, melainkan hanya sekadar kain hiasan berwarna merah dan putih.

“Jadi, pokoknya memang itu dua kain merah putih yang kita jadiin satu, bukan bendera,” tegas perempuan yang mengecap pendidikan kepelatihan manajemen UEFA itu kepada Kompas.com.

“Merah putih di sini sebenarnya dua warna yang melambangkan Madura United,” imbuhnya.

Madura United sendiri menjadikan warna merah dan putih menjadi identitasnya. Itu merujuk pada Baju Sakera, baju kaos tradisional khas masyarakat Madura dengan bermotif garis horizontal berwarna merah dan putih.

Baca juga: Falsafah Jawa Kuno Perkuat Seragam Tempur Arema di Liga 1 2022-2023

Baju Sakera ini juga yang menjadi inspirasi utama dari desain jersey utama Madura United.

Warna merah putih dalam Baju Sakera merepresentasikan sikap tegas orang Madura yang pantang menyerah dalam menghadapi segala hal.

“Aku juga paham kenapa netizen bisa melihatnya sebagai bendera, tapi memang bukan maksud kami buat melecehkan bendera,” ucapnya.

Pemain Madura United Slamet Nurcahyo saat pemotretan menggunakan jersey terbaru untuk mengarungi Liga 1 2022-2023.Dokumentasi Madura United Pemain Madura United Slamet Nurcahyo saat pemotretan menggunakan jersey terbaru untuk mengarungi Liga 1 2022-2023.

Pernyataan Annisa Zhafarina Qosasi tersebut diperkuat oleh Pasal 4 Ayat 1 UU Nomor 24 tahun 2009 yang menyebutkan, bendera negara Sang Merah Putih berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran lebar 2/3 (dua pertiga) dari panjang.

Bagian atas bendera berwarna merah dan bagian bawah berwarna putih yang kedua bagiannya berukuran sama, 10cm x 15cm untuk penggunaan di meja, sedangkan properti kain yang digunakan Madura United memiliki ukuran yang tidak sesuai dan tidak dijahit.

Baca juga: Jadwal Liga 1 2022-2023 Derbi Suramadu, Persebaya Vs Madura United

Meski demikian, Annisa mengaku sudah memahami poin-poin yang menciptakan kegaduhan ini.

“Kami berterima kasih kepada netizen yang sudah mengingatkan, Insya Allah sama kami dijadikan pelajaran untuk mengekspresikan kreativitas tanpa harus terlihat melecehkan sesuatu," pungkas wanita berambut panjang tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com