Falsafah Jawa Kuno Perkuat Seragam Tempur Arema di Liga 1 2022-2023

MALANG, KOMPAS.com - Arema FC merilis seragam tempur Johan Ahmad Farizi dkk untuk mengarungi Liga 1 2022-2023.

Jersey tersebut diperkenalkan kepada publik bersamaan dengan kegiatan launching tim di Stadion Gajayana Malang, Rabu (20/7/2022) malam.

Desain jersey baru Arema FC mengusung tema Land of The Fighter atau Trilogi Tanah Para Kesatria. Menariknya jersey ini mengandung falsafah Jawa Kuno, Urip Urap Urup yang terinspirasi dari sinergi dengan alam dan kekuatan naluri manusia.

“Jersey baru tim ini benar-benar memiliki karakter yang kuat. Jersey yang kita perkenalkan tak hanya menjadi identitas, namun juga memiliki kekuatan besar yang memadukan beberapa unsur kehidupan yakni Urip, Urap dan Urup,” kata Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana.

Baca juga: Berita Foto - Keseruan Launching Tim dan Jersey Arema FC untuk Liga 1 2022-2023, Rasa Pesta

Ketiga jersey masih tidak jauh dari warna kebesaran Arema FC yakni biru, merah dan putih.

Untuk seragam kandang (home) didominasi warna biru, jersey tandang (away) menggunakan warna putih dengan aksen merah dan hitam di pundak, serta jersey ketiga menggunakan dominasi warna merah.

Masing-masing warna seragam ini merepresentasikan falsafah Jawa kuno. Warna Biru mengandung makna Urip yang berarti sebagai titik paling dasar dari sebuah perjalanan adalah kehidupan.

“Dalam falsafah Jawa, urip atau panguripan menjadi sebuah kekuatan besar, seperti halnya sebuah lautan yang memberikan banyak kehidupan,” jelas pria yang biasa disapa Juragan99.

Sedang untuk jersey putih dengan aksen merah dan biru pada lengan, menghadirkan makna Urap.

Urap memiliki makna percampuran banyak hal atau yang biasa disebut urap adalah ruang untuk berinteraksi antar individu.