BANDUNG, KOMPAS.com - Regulasi kartu kuning Liga 1 2022-2023 musim ini berubah.
Pelatih Persib Robert Rene Alberts angkat bicara soal perubahan regulasi akumulasi kartu kuning di Liga 1 2022-2023 menjadi empat kartu kuning baru pemain tersebut absen. Berlaku kelipatan tiga akumulasi kartu kuning selanjutnya.
Menurut Robert ini adalah kelonggaran yang diberikan operator PT Liga Indonesia Baru (LIB) kepada seluruh kontestan termasuk Persib.
Melihat bagaimana setiap wasit yang memimpin begitu mudah mengganjar pemain dengan kartu kuning.
Baca juga: Persib Bisa Andalkan Lagi Dua Pemain Asing di Pembuka Liga 1 2022-2023
“Melihat liga ini yang mana banyak wasit begitu mudah memberikan kartu kuning, saya rasa ini lebih baik. Ini bagus,” bicara Robert.
Perbedaannya, musim lalu pemain memperoleh akumulasi tiga kartu kuning dalam tiga pertandingan berbeda, maka ia tidak boleh bermain satu pertandingan. Hukuman larangan bermain juga berlaku setiap akumulasi dua kartu kuning berikutnya.
Itu berbeda dengan regulasi kartu kuning musim Liga 1 2022-2023 yang akan diberlakukan. Aturan akumulasi kartu tercantum di Pasal 57 tentang Kartu Kuning dan Kartu Merah.
Pada poin tiga, berbunyi; pemain yang memperoleh akumulasi empat kartu kuning dalam empat laga berbeda, ia dihukum tidak boleh bermain satu kali di pertandingan selanjutnya.
Baca juga: Jersey Persib 2022 Diyakini Lebih Elegan karena...
Aturan larangan satu pertandingan absen ini juga berlaku untuk setiap akumulasi tiga kartu kuning berikutnya dalam tiga pertandingan berbeda di Liga 1.
Selain hukuman absen di pertandingan selanjutnya, pemain bersangkutan juga akan dikenakan denda. Setelah pemain mencapai empat kartu kuning maka akan dikenakan denda sebesar Rp 5 juta. Kelipatan tiga kartu kuning selanjutnya denda Rp 7 juta.
Sementara denda kartu merah tidak langsung Rp 7 juta, kartu merah langsung denda Rp 10 juta. Pemain tersebut juga harus absen di satu pertandingan selanjutnya.
Persib akan menjajal perlawanan Bhayangkara FC dalam laga pembuka Liga 1 2022, Minggu (24/7/2022) di Stadion Wibawa Mukti Cikarang Bekasi.
Laga pertama yang harus dimenangkan, namun kedua tim kerap menganggap pertandingan pertama selalu sulit dijalani. Robert ungkap sebabnya.
“Laga pertama di setiap liga di dunia, setiap tim selalu (sulit). Semua pemain penasaran, gugup,” ungkap Robert.
Baca juga: E-ticket Laga Kandang Persib Harus Ditukar Tiket Fisik, Ini Lokasi Tempat Penukaran
Terpenting, agar bisa menghilangkan kegugupan itu, setiap pemain harus menikmati permainannya sendiri. Mereka harus nyaman memainkan pertandingan.
Meski partai tandang, Persib mengincar tiga poin mengalahkan Bhayangkara FC demi kemenangan pertama di liga.
“Paling penting kami merasa nyaman, merasa percaya diri untuk menghadapi Bhayangkara demi hasil terbaik. Pikiran kami adalah bagaimana bisa meraih tiga poin di laga perdana,” kata Robert.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.