Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Di Indonesia Tak Ada Pramusim, Suporter Mintanya Menang Terus"

Kompas.com - 05/07/2022, 18:40 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.comDejan Antonic sudah lebih dari cukup merasakan pahit manis sepak bola Indonesia sebagai pelatih.

Total sudah delapan tim yang pernah ditangani Dejan Antonic selama sepuluh tahun terakhir, terhitung sejak dirinya menjabat sebagai pelatih di klub Indonesia pada tahun 2012 silam.

Dari perjalanan yang cukup panjang itu, Dejan Antonic yang kini menukangi Barito Putera berkesimpulan bahwa sepak bola di Indonesia tidak memiliki masa pramusim.

“Di Indonesia itu tidak ada pramusim. Karena suporter dari hari pertama mintanya menang terus. Jadi, jelas semua pertandingan di turnamen ini (Piala Presiden 2022) bukan pramusim,” kata Dejan Antonic.

“Mungkin hanya di Indonesia saya persiapkan anak-anak fokus ke turnamen untuk tampil bagus, bukan untuk tampil di kompetisi dengan bagus,” katanya menambahkan.

Baca juga: Resmi, Kick Off Liga 1 2022-2023 Disepakati Tanggal 23 Juli

Dejan Antonic mengkritik jadwal turnamen pramusim yang seringnya malah mengganggu masa persiapan tim di pramusim.

Menurutnya, masa pramusim adalah waktu untuk mempersiapkan tim, bukan untuk langsung bertanding secara kompetitif.

Dejan Antonic mencontohkan Barito Putera yang harus menjalani lima pertandingan Piala Presiden 2022 dalam rentang waktu 21 hari.

Keharusan menjalani jadwal padat ketika kondisi fisik semua pemain belum siap dianggapnya bukan keputusan bijaksana.

“Saya tidak setuju dengan program dan jadwal Piala Presiden. Pertama, tidak cukup waktu untuk persiapan. Kedua, pertandingannya terlalu dekat. Kondisi pemain jadi tidak bagus. Mereka pasti capek dan butuh recovery,” tutur pelatih asal Serbia itu.

Baca juga: Alasan Dejan Antonic Tolak Kehadiran Penyerang Baru Arema FC

Dejan Antonic menyebut nuansa kompetitif di masa pramusim dan jadwal yang tidak bersahabat akan merugikan tim saat kompetisi yang sesungguhnya nanti bergulir.

Pemain Arema FC Johan Ahmad Farizi dijaga ketat pemain Barito Putera Bayu Pradana saat pertandingan babak 8 besar Piala Presiden 2022 yang berakhir dengan skor 0-0 dilanjutkan adu penalti 5-4 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (2/7/2022) sore.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pemain Arema FC Johan Ahmad Farizi dijaga ketat pemain Barito Putera Bayu Pradana saat pertandingan babak 8 besar Piala Presiden 2022 yang berakhir dengan skor 0-0 dilanjutkan adu penalti 5-4 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (2/7/2022) sore.

Jarak antara selesainya turnamen pramusim dengan liga dianggapnya terlalu mepet.

Tim yang memiliki pemain cedera akibat bermain di turnamen pramusim, jadi tidak ada waktu untuk menjalani pemulihan.

“Saya pikir lebih bagus kalau beri waktu lebih banyak untuk persiapan tim. Kalau tim tidak siap, maka tidak ada pertandingan yang bagus,” kata pelatih berusia 53 tahun itu.

“Nanti, orang-orang marah kenapa pemainnya capek atau kenapa pemainnya hilang konsentrasi. Padahal itu semua karena tidak ada banyak persiapan,” ujarnya menjelaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com