MALANG, KOMPAS.com - Tantangan berat menyapa Abel Camara yang memulai petualangannya di Indonesia bersama Arema FC.
Aremania, fan Arema, menaruh ekspektasi tinggi kepada Abel Camara. Ia diharapkan menjadi obat patah hati suporter yang baru saja ditinggal Carlos Fortes ke PSIS Semarang.
Abel Camara diproyeksikan menjadi mesin gol baru Arema FC. Tugas yang tidak mudah jika Carlos Fortes dijadikan sebagai acuan.
Sebab, Carlos Fortes musim lalu merupakan penyerang paling produktif di Arema FC dan salah satu yang tertajam di Liga 1. Penyerang berambut gimbal itu membuat 20 gol.
Baca juga: Carlos Fortes, Salah Satu Alasan Abel Camara Mendarat di Arema FC
Abel Camara pun menyadari betul ekspektasi tinggi suporter kepadanya. Sang pemain juga sudah tahu bahwa ia akan bermain di bawah bayang-bayang Carlos Fortes.
Namun, ia merasa tidak terbebani. Justru hal tersebut membuatnya termotivasi.
Ia memastikan akan memberikan yang terbaik dan membuktikan dirinya layak menjadi penyerang andalan Arema FC.
“Pertama saya apresiasi apa yang telah dilakukan Fortes di tim ini, tapi saya akan memberikan hal yang terbaik untuk tim ini,” ucap Abel Camara, pemain berusia 32 tahun.
Musim lalu Carlos Fortes tampil fenomenal dengan 20 gol dan 3 assist dari 31 penampilannya bersama Arema FC.
Baca juga: Respons PT LIB soal Polemik Striker Baru Arema FC yang Tiba-tiba Main di Piala Presiden
Abel Camara diharapkan minimal mendekati raihan Carlos Fortes tersebut atau bahkan melampauinya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.