Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSSI Menang dalam Gugatan Utang Satu Dekade Sebesar Rp 672 Miliar

Kompas.com - 09/06/2022, 06:26 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dinyatakan menang oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) terkait gugatan raksasa sebesar 47 juta dollar AS atau sekitar Rp 672 miliar.

CAS memutuskan PSSI menang dari gugatan Target Eleven setelah perusahaan asal Belgia tersebut tidak bisa memenuhi persyaratan yang diperlukan.

Dikutip dari situs resmi PSSI, surat dari panitia arbitrase dikirimkan kepada Target Eleven sebagai Pemohon pada 3 Juni 2022 tetapi syarat yang diajukan oleh CAS tidak bisa dipenuhi mereka hingga 6 Juni.

"Mengingat hal di atas dan dengan tidak bisanya syarat yang ditentukan oleh CAS, Presiden Divisi Arbitrase Biasa CAS atau wakilnya akan memberikan perintah penghentian perkara sesuai dengan pasal R64.2 paragraf 2 dari Kode Arbitrase terkait Olahraga,"’ tutur pengacara yang ditunjuk PSSI di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS), Sophie Roud, seperti dikutip dari laman federasi.

Baca juga: Pemintaan PSSI ke STY Usai Sandy Walsh cs Batal Tampil di Kualifikasi Piala Asia

PSSI mendapat gugatan utang dari Target Eleven, suatu perusahaan asal Belgia, terkait kerja sama dengan PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS).

PSSI diklaim mempunyai utang raksasa kepada mereka sebesar 47 juta do;lar AS atau sekitar Rp 672 miliar, termasuk bunga.

Klaim tersebut datang menyusul kerja sama Target Eleven dengan PSSI pimpinan Djohar Arifin Husein perihal pengelolaan dua kasta kompetisi selama 10 tahun pada 2013.

Target Eleven membawa kasus tersebut ke CAS pada 9 Juni 2021.

Gugatan sempat dihentikan karena PSSI berniat menyelesaikan kasus dengan dialog walau kepengurusan sekarang mengatakan bahwa nominal tersebut bukan tanggung jawab mereka. 

Baca juga: Piala Presiden 2022, PSSI Tertibkan Penggunaan Flare

"Target Eleven bersikeras untuk menyeret administrasi sekarang yang tidak tahu menahu mengenai perjanjian yang terjadi hampir satu dekade yang lalu," tutur Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, di situs resmi mereka. 

"Sementara itu, pihak LPIS tidak pernah disinggung dan dilibatkan oleh Target Eleven dalam kasus ini,” katanya menambahkan.

Akan tetapi, Target Eleven melanjutkan gugatan tersebut karena menganggap PSSI mengulur waktu.

Keputusan CAS ini akhirnya menyudahi kasus untuk kemenangan federasi.

Baca juga: Menpora Zainudin Amali Sentil PSSI dan Klub Liga Indonesia agar Utamakan Timnas

PSSI pun menanggapi dengan baik putusan CAS tersebut dan menekankan bahwa mereka tidak bersalah dalam gugatan ini.

"PSSI tentu sangat senang dengan kabar gembira ini," ujar anggota Komite Eksekutif PSSI, Ahmad Riyadh.

"Kepengurusan PSSI saat ini tidak tahu menahu dengan apa yang dilakukan kepengurusan PSSI di tahun 2013. Sekarang semua sudah jelas setelah adanya keputusan dari CAS itu."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com