Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terima 3 Kartu Merah, Timnas Indonesia Terpancing Situasi yang Dicptakan Thailand

Kompas.com - 20/05/2022, 12:20 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Pelatih Kiper Arema FC, Jarot Supriadi punya pandangan yang berbeda terkait tiga kartu merah yang didapatkan Timnas Indonesia pada laga semifinal SEA Games 2021 melawan Thailand di Stadion Thien Truong, Kamis (19/5/2022) kemarin.

Tiga pemain yang mendapatkan kartu merah adalah Firza Andika (kartu merah langsung), Ricky Kambuaya, dan Rachmat Irianto (kartu merah tidak langsung).

Firza Andika mendapatkan kartu merah karena melakukan pelanggaran keras saat situasi one on one dengan pemain Thailand.

Sedangkan Ricky Kambuaya dan Rachmat Irianto mendapatkan kartu kuning kedua karena terlibat kericuhan di akhir pertandingan.

Baca juga: 3 Pemain Skorsing, Shin Tae-yong Kecewa dan Khawatir Jelang Lawan Malaysia

Jarot Supriadi tidak menyalahkan tindakan yang diambil pemain Indonesia. Menurutnya, situasi pertandingan sudah sangat pelik, ditambah dengan sikap lawan yang membuat frustasi.

“Tiga kartu merah itu wajar karena situasi yang normal. Kejadian dalam tempo tinggi, disamping itu juga waktunya sudah tidak mencukupi untuk bisa menyamakan skor. Situasi itulah yang kira-kira menguras emosi itu terjadi,” kata mantan pelatih kiper Timnas Indonesia U19 tersebut kepada Kompas.com.

Ia mengatakan emosional hal yang wajar, tapi dia mengimbau pemain harus bisa bijaksana dalam mengontrol emosi. Khususnya dalam kondisi-kondisi yang tidak menguntungkan, supaya tidak dieksploitasi pihak lawan.

Namun dalam kasus pertandingan lawan Thailand, Jarot Supriadi tetap berpihak kepada pemain Indonesia. Sebab menurutnya Thailand memang sengaja menciptakan situasi yang membuat pertandingan tidak kondusif.

Ketegangan pelatih kiper Arema FC Jarot Supriadi saat menyaksikan semifinal SEA Games 2021 Vietnam, Indonesia melawan Thailand melalui layar kaca di Mess Arema Kota Malang, Kamis (19/5/2022) sore.KOMPAS.com/Suci Rahayu Ketegangan pelatih kiper Arema FC Jarot Supriadi saat menyaksikan semifinal SEA Games 2021 Vietnam, Indonesia melawan Thailand melalui layar kaca di Mess Arema Kota Malang, Kamis (19/5/2022) sore.

“Dalam situasi seperti itu membuang waktu yang tersisa beberapa menit untuk kita dalam posisi tertinggal itu sangat merugikan. Jadi situasi itu pemain Thailand tenang-tenang saja hanya memancing situasi dan itu tetap berlangsung supaya waktu habis. Karena waktu itu mereka sudah posisi unggul kok,” ujar mantan pelatih kiper Bali United.

“Jadi itu yang dibilang salah satu kedewasaan kita bermain menciptakan situasi bagaimana kita bisa memanfaatkan situasi yang menguntungkan. Tapi situasi saat itu merugikan. Situasinya menghambat permainan disaat waktu mau habis sementara kita tertinggal posisi kita,” paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com