Persija Minta Maaf kepada Eduardo Almeida karena Pemainnya Mudah Jatuh, tetapi...

KOMPAS.com - Pertandingan pekan ke-23 Liga 1 2021-2022 antara Arema FC melawan Persija Jakarta yang berakhir seri 1-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Sabtu (5/2/2022) malam menyisakan sedikit cerita.

Usai pertandingan, pelatih Arema FC Eduardo Almeida melayangkan kritik kepada pemain Persija yang dinilai mudah jatuh.

Hal tersebut terkesan membuang-buang waktu. Apalagi intensitasnya makin sering pada akhir babak kedua.

Baca juga: Gagal Dapat 3 Poin, Pelatih Arema FC Terganggu dengan Cara Main Persija

Dia mengaku sangat gusar karena hal itu sangat mengganggu jalannya pertandingan. Ia bahkan menyebut cara main Persija bukan hal yang baik.

Menanggapi hal tersebut asisten pelatih Persija Jakarta, Ferdiansyah langsung meminta maaf kepada juru taktik Arema FC tersebut.

Akan tetapi ia menegaskan bahwa kejadian yang terjadi di atas lapangan sama sekali tidak dibuat-buat.

"Sebelumnya saya minta maaf jika coach Almeida berpikir seperti itu. Tapi itu bukan salah satu taktik kami," tegas Ferdiansyah yang menggantikan tugas pelatih kepala Sudirman yang absen karena terpapar Covid-19.

Ferdiansyah mengungkapkan tidak semua pemain turun dalam kondisi prima. Ada beberapa pemain yang mengalami masalah pada ototnya namun terus memaksakan diri untuk bermain.

Baca juga: Penyebab Hilangnya Kushedya Hari Yudo dari Daftar Pemain Arema FC Saat Lawan Persija

Melihat kesungguhan pemainnya, dia pun menahan diri memaksimalkan pergantian pemain untuk keperluan taktik.

"Memang kami banyak problem di pemain, mereka banyak masalah, ada beberapa pemain yang terkena hamstring. Tetapi mereka tidak mau diganti, mereka tetap mau berjuang untuk Persija," ujar Ferdiansyah.

"Jadi itu bukan taktik, tapi memang pemain ada masalah," imbuhnya.

Terlepas dari itu Ferdiansyah memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pemain Persija Jakarta.

Dia merasa malam ini semua pemain tampil dengan mengagumkan meskipun sedang mengalami banyak cobaan.