Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Persib Keluhkan Waktu Sepak Mula Seri Keempat yang Terlalu Larut

Kompas.com - 10/01/2022, 17:02 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung mengeluhkan waktu sepak mula seri keempat Liga 1 2021-2022 yang dinilainya terlalu larut. Persib menjadi salah satu kontestan Liga 1 yang paling sering mendapatkan jatah main malam.

Dari 18 laga, hanya sekali Persib bertanding pada sore hari saat bersua Persik Kediri, di pekan ke-17. Laga yang berkesudahan dengan skor 1-0 untuk kemenangan Persib itu dimainkan pada pukul 17:00 WIB.

Adapun 17 laga lainnya, selalu dimainkan Persib pada malam hari. Keseringan mereka bermain di atas pukul 20:00 WIB.

Baca juga: 5 Bintang Sepak Bola Dunia yang Pernah Merumput di Liga 1, Mesut Oezil Berikutnya?

Situasi semakin rumit pun dihadapi Persib dalam kiprahnya pada seri keempat yang digelar di Bali. Dari total sembilan laga Persib di seri keempat, semua digelar pada malam hari, yakni pada pukul 20:30 atau 20:45 WIB.

Mengingat perbedaan zona waktu selama satu jam, maka Persib sejatinya harus memainkan pertandingannya pada pukul 21:30 atau 21:45 WITA.

Alberts mengatakan, jadwal pertandingan yang terlalu malam sangatlah tidak ideal dalam sudut pandang pengetahuan dan kesehatan.

Alberts mengatakan, para pemain kerap tidak memiliki waktu istirahat yang cukup. Sebab mereka harus tidur larut malam, setelah melakoni pertandingan.

"Harus dipikirkan karena waktu kick off-nya digelar sangat malam yaitu 9.30 (WITA) dan laga berikutnya lebih malam lagi karena digelar 9.45 (WITA). Jadi dari sudut pandang pengetahuan dan kesehatan, itu tidak ideal," kata Alberts, Senin (10/1/2022).

"Pada dasarnya ini tidak sesuai dengan prinsip kami tapi kami juga harus memberikan waktu pemain memulihkan kondisinya, begitu juga jajaran official," sambung dia.

Meski begitu, ini adalah situasi yang harus diterima dan dihadapi Persib. Maka dari itu, yang bisa dilakukan Alberts hanya merumuskan program untuk menjaga kondisi kebugaran pemain tetap prima.

Salah satunya dengan memberikan waktu libur selama satu hari setelah pertandingan. Pasalnya para pemain dipastikan tidur larut malam setelah laga. Oleh karena itu, sangat tidak efektif bagi pemain untuk langsung menjalani latihan setelah pertandingan.

"Maka kami memberikan waktu libur satu hari dan baru hari ini memulai kembali sesi latihan," ungkap Alberts.

"Karena mereka terlambat tidur seusai pertandingan dan tentu merasa sangat kelelahan, di pagi harinya mereka bangun terlambat, begitu pula waktu sarapannya," tutur pelatih asal Belanda itu.

"Tentu mereka harus menyesuaikan itu dan merupakan konsekuensi dari apa yang dilakukan. Bisa dilihat, hari ini mereka masih melakukan pemulihan kondisi karena masih dalam waktu 48 jam usai pertandingan," tukasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com