KOMPAS.com – Winger timnas Indonesia, Irfan Jaya, sempat dirumorkan akan bergabung ke Bali United dan mendapatkan gaji Rp 7 miliar.
Namun, nyatanya, nilai pasar pemain timnas Indonsia tersebut ditaksir lebih kecil dari itu.
Irfan Jaya dikabarkan bakal merapat ke Bali United pada putaran kedua Liga 1, kasta tertinggi Liga Indonesia 2021-2022 setelah resmi meninggalkan PSS Sleman.
Pemain 25 tahun itu dikatakan bakal menerima gaji tinggi sebesar Rp 7 miliar di Bali United.
Rumor transfer itu diketahui melalui pernyataan kakak Irfan Jaya, H Ramli.
H Ramli mengungkapkan bahwa Irfan Jaya akan menerima upah Rp 7 miliar dan diikat kontrak selama tiga tahun.
Baca juga: Curhat Tan Cheng Hoe Usai Mundur dari Kursi Pelatih Timnas Malaysia
Namun, CEO Bali United, Yabes Tanuri, membantah bahwa Bali United akan merogoh kocek sebesar itu untuk gaji Irfan Jaya.
Menurut dia, nominal Rp 7 miliar bukanlah jumlah yang kecil bagi klub berjuluk Serdatu Tridatu itu.
“Itu konfirmasinya ke siapa? Bingung saya,” tutur Yabes Tanuri saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (3/1/2022).
“Kalau segitu, tidak sanggup kita,” katanya.
Yabes Tanuri pun menegaskan bahwa informasi yang diberikan oleh pihak keluarga Irfan Jaya keliru.
“Salah itu. Ini beritanya enggak benar. Salah informasi. Hubungi anaknya (Irfan Jaya) saja langsung,” tuturnya.
Lantas, berapakah nilai pasar sebenarnya pemain berpostur mungil tersebut berdasarkan catatan Transfermarkt?
Baca juga: Bos Bali United soal Gaji Rp 7 Miliar Irfan Jaya: Tidak Sanggup Kita…
Menurut update terakhir Transfermarkt, Irfan Jaya memiliki nilai pasar senilai 300.000 euro atau setara Rp 5,21 miliar per 14 Desember 2021.
Nominal itu naik sebesar Rp 430 juta dari market value Irfan Jaya sebelumnya, yakni pada 17 Juni 2021 yang hanya Rp 4,78 miliar.