Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalah dari Arema, Pelatih Persib Singgung Determinasi Lini Tengah

Kompas.com - 29/11/2021, 16:30 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Persib Bandung tak berdaya saat menghadapi Arema FC di pekan ke-14 Liga 1 2021-2022. Klub berjulukan Maung Bandung itu takluk 0-1 dari Arema dalam laga yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (28/11/2021).

Secara permainan, terlihat Persib memang tampil di bawah performa terbaiknya. Inferioritas permainan Maung Bandung pun tampak di sektor gelandang.

Lini tengah Persib sering kalah duel, yang membuat kontrol permainan didominasi Arema. Hal tersebut pun diakui oleh Pelatih Persib Robert Rene Alberts.

"Saya rasa lini tengah kami agak kurang bagus dalam memenangi duel bola dan sedikit terlambat saat mendapat second ball," kata Alberts, Minggu (28/11/2021) malam WIB.

Sejatinya Alberts sudah mengetahui gaya dan karakter permainan Arema. Dia sudah membuat anti taktik untuk meredam Singo Edan.

Sayangnya, skema yang sudah disusun gagal diterapkan dengan baik dalam permainan. Alberts menyebut, para pemain tidak bermain dalam level yang sesuai dengan ekspektasinya.

"Meski kami sudah mengetahui permainan dari Arema dan bersiap untuk itu," ungkap Alberts.

"Tetapi seperti yang sudah saya katakan dan mengulanginya lagi, pemain kami mengawali pertandingan tidak pada level yang saya harapkan untuk merebut puncak klasemen," tegas dia.

Sebaliknya, Arema justru bisa memanfaatkan situasi dengan langsung menerapkan permainan agresif. Hasilnya, mereka bisa mencetak gol cepat pada menit ke-16 melalui Dendi Santoso.

Memasuki babak kedua, perbaikan performa mulai ditunjukkan Persib. Mereka lebih mampu untuk menguasai lapangan tengah. Namun tetap saja, Persib gagal mengejar ketertinggalan, dan harus menelan pil pahit kekalahan dari Arema.

"Dan Arema bermain sedikit lebih cepat, lebih bersiaga menghadapi situasi tersebut dan itu menyebabkan kami kebobolan di 20 menit awal," ucap Alberts.

"Setelah itu kami sudah mulai kembali bertanding seperti biasanya, lini tengah di babak kedua cukup dominan jika dibandingkan di babak pertama," imbuh dia.

Gelandang Persib Dedi Kusnandar mengakui, Persib memang tampil di bawah performa terbaiknya saat bersua Arema FC.

Menurutnya, pertandingan tersebut menjadi pelajaran berharga bagi semua pemain untuk bisa bangkit dan kembali ke jalur kemenangan.

"Mungkin ini belum (maksimal) dari Persib tapi kami sudah berusaha untuk membongkar dari sisi kanan, kiri juga," kata pemain yang akrab disapa Dado itu.

"Kami harus perbaiki ini untuk kedepannya. Tentu menjadi pengalaman bagi saya pribadi dan teman-teman. Semoga kedepannya bisa lebih baik lagi dan pengalaman ini jangan terulang lagi," sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com