Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Nasib Baik Belum Berpihak kepada Persib Bandung...

Kompas.com - 28/09/2021, 09:40 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Nasib baik tampak belum berpihak kepada Persib Bandung. Klub berjulukan Maung Bandung itu kembali gagal meraih kemenangan saat melawan Persikabo 1973 di pekan kelima Liga 1 2021-2022.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Senin (27/9/2021) itu Persib dipaksa mengakhiri laga melawan Persikabo dengan skor kacamata, 0-0.

Bagi Persib, ini menjadi hasil imbang ketiga yang diraih dalam tiga laga beruntun. Sebelumnya, Persib juga ditahan imbang Bali United (2-2) dan Borneo FC (0-0).

Sebuah hasil yang mengecewakan dan amat disayangkan tentunya. Maung Bandung mampu mendominasi jalannya pertandingan dan mendapatkan banyak peluang matang di depan gawang lawan.

Sayangnya, masalah penyelesaian akhir masih menjadi kendala Persib untuk bisa mencetak gol dan memenangi pertandingan.

Baca juga: Persib Hattrick Seri di Liga 1, Supardi Yakin Badai Segera Berlalu

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, mengakui hal tersebut. Bahkan, ketidakmampuan Persib dalam mengonversi sejumlah peluang menjadi gol malam membuat pemain tertekan hingga terkesan mengalami frustrasi.

"Opini saya, secara keseluruhan kami sudah berusaha dengan keras, bahkan mungkin terlalu keras sehingga membuat para pemain tertekan," kata Alberts, seusai laga.

"Karena semua tahu kami harus mencetak gol, tetapi kami tidak bisa mencetak satu gol pun. Tentunya itu membuat pemain yang bermain berada dalam tekanan," ucap dia.

Meski gagal meraih kemenangan, harus diakui bahwa ada progres signifikan yang ditunjukkan dari performa Persib.

Dibandingkan dengan empat laga sebelumnya, di pertandingan melawan Persikabo, Marc Anthony Klok dkk tampil lebih agresif.

Bahkan, pergerakan dari dua sektor sayap, yang sebelumnya sering mendapatkan sorotan pun mulai membaik. Kombinasi Frets Butuan dan Febri Hariyadi bisa lebih menghidupkan serangan Persib dari sektor flank.

Baca juga: Pelatih Persib Minta Elemen Tim Bersatu untuk Keluar Masa Sulit

Tentu menjadi sinyal positif. Setidaknya dari laga melawan Persikabo, Maung Bandung sudah menunjukkan bahwa perlahan mereka mulai menemukan permainan terbaiknya.

Hanya, yang menjadi persoalan Persib saat ini adalah efektivitas serangan. Alberts menyadari kekurangan tersebut. Oleh karenanya, masalah efektivitas serangan menjadi catatan utama sebagai bahan evaluasinya.

"Ketika semua mencoba mencetak gol, semua peluang gagal. Namun, kami punya kesempatan bagus sebetulnya untuk mencetak gol dan itu poin utamanya, itu kekurangan kami untuk saat ini," tegas Alberts.

"Kami sudah berupaya untuk memenangi pertandingan dengan baik. Kesempatan itu sebenarnya ada, tetapi ketika peluang itu tidak tercipta sebagai gol, itu malah menjadi tekanan dan jadi beban bagi diri sendiri," kata pelatih berdarah Belanda itu.

Winger Persib Bandung, Erwin Ramdani (berdiri), membantu rekan setimnya Beckham Putra Nugraha (duduk) untuk bangkit setelah Persib ditahan Persikabo 1973 dengan skor 0-0 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Senin (27/9/2021). KOMPAS.com/SEPTIAN NUGRAHA Winger Persib Bandung, Erwin Ramdani (berdiri), membantu rekan setimnya Beckham Putra Nugraha (duduk) untuk bangkit setelah Persib ditahan Persikabo 1973 dengan skor 0-0 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Senin (27/9/2021).

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com