Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ketika Nasib Baik Belum Berpihak kepada Persib Bandung...

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Senin (27/9/2021) itu Persib dipaksa mengakhiri laga melawan Persikabo dengan skor kacamata, 0-0.

Bagi Persib, ini menjadi hasil imbang ketiga yang diraih dalam tiga laga beruntun. Sebelumnya, Persib juga ditahan imbang Bali United (2-2) dan Borneo FC (0-0).

Sebuah hasil yang mengecewakan dan amat disayangkan tentunya. Maung Bandung mampu mendominasi jalannya pertandingan dan mendapatkan banyak peluang matang di depan gawang lawan.

Sayangnya, masalah penyelesaian akhir masih menjadi kendala Persib untuk bisa mencetak gol dan memenangi pertandingan.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, mengakui hal tersebut. Bahkan, ketidakmampuan Persib dalam mengonversi sejumlah peluang menjadi gol malam membuat pemain tertekan hingga terkesan mengalami frustrasi.

"Opini saya, secara keseluruhan kami sudah berusaha dengan keras, bahkan mungkin terlalu keras sehingga membuat para pemain tertekan," kata Alberts, seusai laga.

"Karena semua tahu kami harus mencetak gol, tetapi kami tidak bisa mencetak satu gol pun. Tentunya itu membuat pemain yang bermain berada dalam tekanan," ucap dia.

Meski gagal meraih kemenangan, harus diakui bahwa ada progres signifikan yang ditunjukkan dari performa Persib.

Dibandingkan dengan empat laga sebelumnya, di pertandingan melawan Persikabo, Marc Anthony Klok dkk tampil lebih agresif.

Bahkan, pergerakan dari dua sektor sayap, yang sebelumnya sering mendapatkan sorotan pun mulai membaik. Kombinasi Frets Butuan dan Febri Hariyadi bisa lebih menghidupkan serangan Persib dari sektor flank.

Tentu menjadi sinyal positif. Setidaknya dari laga melawan Persikabo, Maung Bandung sudah menunjukkan bahwa perlahan mereka mulai menemukan permainan terbaiknya.

Hanya, yang menjadi persoalan Persib saat ini adalah efektivitas serangan. Alberts menyadari kekurangan tersebut. Oleh karenanya, masalah efektivitas serangan menjadi catatan utama sebagai bahan evaluasinya.

"Ketika semua mencoba mencetak gol, semua peluang gagal. Namun, kami punya kesempatan bagus sebetulnya untuk mencetak gol dan itu poin utamanya, itu kekurangan kami untuk saat ini," tegas Alberts.

"Kami sudah berupaya untuk memenangi pertandingan dengan baik. Kesempatan itu sebenarnya ada, tetapi ketika peluang itu tidak tercipta sebagai gol, itu malah menjadi tekanan dan jadi beban bagi diri sendiri," kata pelatih berdarah Belanda itu.

Sudah kerja keras

Kapten Persib, Supardi Nasir tak menampik merasa kecewa dengan hasil imbang yang diraih saat bentrok dengan Persikabo.

Hanya saja, Supardi mengatakan, para pemain sudah bekerja sangat keras untuk bisa mendapatkan tiga poin. Sayangnya, kembali, nasib baik memang belum berpihak kepada Persib.

"Takdir Allah hanya satu poin yang bisa kami dapat hari ini. Pemain sudah kerja keras semua hari ini, semua pemain menunjukkan keinginan yang kuat untuk memenangi pertandingan, tetapi ada beberapa peluang yang belum tercipta gol," tutur Supardi.

Bek sayap 38 tahun itu berharap, ke depannya Persib bisa meraih hasil yang lebih baik. Sebab, dia melihat adanya peningkatan performa yang ditunjukkan para pemain.

Hanya memang, masalah efektivitas serangan masih menjadi kendala bagi Persib.

Biar bagaimana, sebagus apa pun performa yang ditunjukkan dalam pertandingan, kalau gagal mencetak gol, tetap tidak bisa memenangi pertandingan.

"Kami berharap di laga nanti tidak terulang di pertandingan selanjutnya karena mencetak gol, bagaimanapun bagusnya permainan, tetap yang dilihat golnya, kemenangannya," ucap Supardi.

https://bola.kompas.com/read/2021/09/28/09400078/ketika-nasib-baik-belum-berpihak-kepada-persib-bandung-

Terkini Lainnya

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Liga Inggris
Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Liga Inggris
Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Bundesliga
Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Liga Italia
Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke